Sekolah di Sukabumi Belajar via Zoom, Bantuan Kuota dan Sinyal Jadi Kendala

Selasa 10 Agustus 2021, 02:00 WIB
Guru SMK Yasti Cisaat Kabupaten Sukabumi mengajar via Zoom. Belajar dengan cara ini terkendala kuota internet dan tak sedikit daerah di Sukabumi yang koneksi atau sinyal internetnya lemot.

Guru SMK Yasti Cisaat Kabupaten Sukabumi mengajar via Zoom. Belajar dengan cara ini terkendala kuota internet dan tak sedikit daerah di Sukabumi yang koneksi atau sinyal internetnya lemot.

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 membuat proses belajar mengajar dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). Namun belajar dengan cara ini terkendala kuota internet dan koneksi sebab tak sedikit daerah yang sinyalnya lemot termasuk di Sukabumi.

Yayasan Tarbiyah Islamiyah (Yasti) Cisaat merupakan salah satu yayasan di Kabupaten Sukabumi yang ingin kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi tetap efektif meskipun secara daring. Sekolah yang bernaung dibawah Yasti pun menggunakan Zoom sebagai sarana belajar. Namun Lagi-lagi, koneksi dan kuota untuk belajar menjadi persoalan. 

Baca Juga :

"Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama untuk mengakses. Jadi sekitar 80 persen [yang] mengikuti, yang 20 persen menjadi PR bagi kami. Jadi nanti kami ada program SMK membangun desa yang akan membangun hotspot-hotspot di titik dimana banyak siswa kami yang kesulitan untuk mengakses internet. Sementara sekarang ini untuk yang jauh diluar jangkauan kami layani via Whatsapp dan aplikasi sekolahan ID," kata Ketua Dewan Pembina Yasti, Asep Ikhwan  kepada sukabumiupdate, Selasa (10/8/2021).

Yasti memilih Zoom sebagai media belajar agar guru tidak terlalu banyak memberikan tugas ke siswanya. Berbeda dengan belajar menggunakan whatsapp yang lebih didominasi tugas. 

"Lewat Whatsapp guru memberikan tugas kemudian siswa mengerjakan tugas di rumah. Dan permasalahan yang timbul adalah, biasanya orang tua menjadi agak kesulitan karena harus mendampingi anaknya untuk mengerjakan tugas tersebut. Dengan konsisten memberikan pelajaran lewat aplikasi zoom atau google met, guru tidak terlalu banyak membebani tugas karena pertanyaan-pertanyaan bisa langsung disampaikan kepada murid dan murid bisa langsung menjawabnya," tuturnya. 

Maka dari itu Asep berharap kepada pemerintah untuk mensubsidi kebutuhan siswa agar siswa bisa belajar dengan aplikasi Zoom ataupun aplikasi Google Met. 

"Dari pemerintah ada subsidi tahun kemarin tetapi hanya untuk Whatsapp saja, tidak untuk aplikasi zoom dan google met. Dan tahun ini kami berharap ada subsidi untuk bisa mengakses aplikasi zoom dan google met tersebut," jelasnya.

Sementara itu Guru Tata Busana Dini Handriani mengatakan sejauh ini kendala pembelajaran daring adalah sinyal dan keterbatasan kuota internet. 

"Untuk kendala ini banyak temuan di kuota kemudian kendalanya ada juga di Handphone. seperti sedang berlangsung pembelajaran tiba-tiba off karena ada masalah di handphonenya dan yang terakhir masalah di jaringan. Mereka yang tinggal di tempat-tempat yang jaringannya susah harus mencari tempat yang bisa mendapatkan akses internetnya," pungkas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak