SUKABUMIUPDATE.com - Penyaluran bantuan sosial tunai atau BST di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, terkendala gangguan sinyal internet. Alhasil, bantuan dari Kementerian Sosial ini diserahkan ke penerima di Sekolah Dasar Negeri Samelang, dari yang semula akan dilakukan di kantor desa.
Sebenarnya di kantor Desa Mekarmukti ini telah terpasang fasilitas internet nirkabel alias WiFi. Namun fasilitas ini tidak bisa digunakan dengan lancar, sehingga penyaluran BST mesti dialihkan ke sekolah dengan memanfaatkan tethering atau berbagi internet antar perangkat (laptop dan handphone). Area di kantor Desa Mekarmukti memang dikenal sulit mendapatkan sinyal.
"Di kantor memang ada WiFi, namun saat dicoba lemot. Sedangkan penyaluran harus langsung data-datanya dikirim online ke Kantor Pos melalui aplikasi Pos Giro Cash," kata petugas Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Mekarmukti Sastra Adi Wijaya, Kamis, 29 Juli 2021 saat penyaluran. SDN Samelang sendiri berlokasi di Kampung Samelang RT 01/05 Desa Mekarmukti atau berjarak sekira satu kilometer dari kantor desa.
Pengiriman data yang dimaksud Sastra antara lain pindaian (hasil scan) Kartu Tanda Penduduk atau KTP penerima, nomor handphone, dan foto penerima sambil memperlihatkan uang BST senilai Rp 600 ribu. Penyaluran ini juga dihadiri petugas Program Keluarga Harapan atau PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Waluran, dan TNI/Polri.
Tercatat ada 166 keluarga penerima manfaat atau KPM di Desa Mekarmukti yang menerima BST tersebut. "Untuk menghindari kerumunan, penyaluran dimulai pukul 08.00 WIB, dengan pembagian per dusun. Jadi warga tidak sekaligus datang ke sekolah," imbuh Sastra.
Salah satu penerima, Reni (32 tahun), bersyukur bisa menjadi salah satu yang mendapat BST tersebut. "Alhamdulillah bisa meringankan beban suami yang hanya sekadar buruh serabutan," ucap warga Kampung Cipicung RT 07/04 Desa Mekarmukti ini.
Selain Mekarmukti, penyaluran BST juga dilakukan di Desa Caringinnunggal (154 KPM), Desa Mangunjaya (122 KPM), Desa Waluran (150 KPM), Desa Waluran Mandiri (143 KPM), dan Desa Sukamukti (88 KPM). Angka tersebut diperoleh dari data Kecamatan Waluran.
Diketahui, BST Rp 600 ribu tersebut merupakan bantuan Rp 300 ribu bulan Mei dan Juni 2021 yang terlambat dicairkan. Bansos baru dicairkan pada Juli ini dengan dana bantuan yang digabung menjadi Rp 600 ribu.