Sinyal Lemot, Bansos BST Warga Mekarmukti Sukabumi Disalurkan di Sekolah

Kamis 29 Juli 2021, 14:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyaluran bantuan sosial tunai atau BST di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, terkendala gangguan sinyal internet. Alhasil, bantuan dari Kementerian Sosial ini diserahkan ke penerima di Sekolah Dasar Negeri Samelang, dari yang semula akan dilakukan di kantor desa.

Sebenarnya di kantor Desa Mekarmukti ini telah terpasang fasilitas internet nirkabel alias WiFi. Namun fasilitas ini tidak bisa digunakan dengan lancar, sehingga penyaluran BST mesti dialihkan ke sekolah dengan memanfaatkan tethering atau berbagi internet antar perangkat (laptop dan handphone). Area di kantor Desa Mekarmukti memang dikenal sulit mendapatkan sinyal.

"Di kantor memang ada WiFi, namun saat dicoba lemot. Sedangkan penyaluran harus langsung data-datanya dikirim online ke Kantor Pos melalui aplikasi Pos Giro Cash," kata petugas Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Mekarmukti Sastra Adi Wijaya, Kamis, 29 Juli 2021 saat penyaluran. SDN Samelang sendiri berlokasi di Kampung Samelang RT 01/05 Desa Mekarmukti atau berjarak sekira satu kilometer dari kantor desa.

Pengiriman data yang dimaksud Sastra antara lain pindaian (hasil scan) Kartu Tanda Penduduk atau KTP penerima, nomor handphone, dan foto penerima sambil memperlihatkan uang BST senilai Rp 600 ribu. Penyaluran ini juga dihadiri petugas Program Keluarga Harapan atau PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Waluran, dan TNI/Polri.

Tercatat ada 166 keluarga penerima manfaat atau KPM di Desa Mekarmukti yang menerima BST tersebut. "Untuk menghindari kerumunan, penyaluran dimulai pukul 08.00 WIB, dengan pembagian per dusun. Jadi warga tidak sekaligus datang ke sekolah," imbuh Sastra.

Baca Juga :

Salah satu penerima, Reni (32 tahun), bersyukur bisa menjadi salah satu yang mendapat BST tersebut. "Alhamdulillah bisa meringankan beban suami yang hanya sekadar buruh serabutan," ucap warga Kampung Cipicung RT 07/04 Desa Mekarmukti ini.

Selain Mekarmukti, penyaluran BST juga dilakukan di Desa Caringinnunggal (154 KPM), Desa Mangunjaya (122 KPM), Desa Waluran (150 KPM), Desa Waluran Mandiri (143 KPM), dan Desa Sukamukti (88 KPM). Angka tersebut diperoleh dari data Kecamatan Waluran.

Diketahui, BST Rp 600 ribu tersebut merupakan bantuan Rp 300 ribu bulan Mei dan Juni 2021 yang terlambat dicairkan. Bansos baru dicairkan pada Juli ini dengan dana bantuan yang digabung menjadi Rp 600 ribu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin