Wanita Emas Diusir Saat Beri Bantuan ke Nelayan, PPNP Sukabumi: Satpam Benar

Selasa 10 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni yang dijuluki wanita emas bersama fungsionaris Partai Emas adu mulut dengan satpam saat membagi bantuan ke nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/8/2021). Pihak PPNP buka suara soal hal tersebut

Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni yang dijuluki wanita emas bersama fungsionaris Partai Emas adu mulut dengan satpam saat membagi bantuan ke nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/8/2021). Pihak PPNP buka suara soal hal tersebut

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) memberi tanggapan soal tindakan satpam yang membubarkan aksi sosial Partai Emas kepada nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. PPNP menyatakan tindakan satpam sudah benar, meskipun pada saat itu Satpam beradu mulut dengan Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni yang dijuluki wanita emas.

Kepala PPNP Ririn Sugihariyati menyatakan apa yang dilakukan satpam saat membubarkan acara tersebut merupakan hal yang tepat dan saat itu satpam mempertanyakan apakah sudah ada koordinasi atau izin terkait dengan kegiatan di wilayah pelabuhan tersebut.

Baca Juga :

Dalam hal ini, Ririn menyatakan satpam PPNP berupaya mencegah agar tidak ada kerumunan mengingat saat ini Kabupaten Sukabumi sedang melaksanakan PPKM Level 3. Sebab apabila tidak bertindak dan terjadi kerumunan maka bisa jadi yang terkena tegur Satgas Covid-19 adalah pihak PPNP karena kegiatan itu berlangsung di wilayah pelabuhan.

"Yang dilakukan tim keamanan sudah benar, satpam saya sudah benar. Hanya menanyakan [izin], [sebab] posisi kegiatan ada di Pelabuhan, menimbulkan kerumunan. Sekarang masa di PPKM. Nanti kalau kami ditegur satgas Covid-19 kecamatan atau kabupaten, siapa yang salah," terangnya.

Ririn menyatakan, di tengah pelaksanaan PPKM maka semua pihak harus mengikuti aturan pemerintah terutama soal larangan berkerumun. "Saat ini masih PPKM, tentunya kita harus mematuhi apa yang sudah ditetapkan pemerintah, membatasi orang untuk tidak berkerumun, salah satunya seperti itu kan," ujar Ririn kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/8/2021).

Selain itu Ririn menyatakan, segala kegiatan yang dilakukan di wilayah Pelabuhan maka harus ada koordinasi dan izin. 

"Kegiatan apapun itu [yang dilaksanakan] di wilayah Pelabuhan tentunya harus berkordinasi. Misal kalau kita ke rumah orang harus izin dulu istilahnya, nah itu aja. saya tidak perlu minta izin secara tertulis atau surat nggak apa-apa. Tapi tolong berkoordinasi dengan kami karena ini ada di wilayah pelabuhan," tegas Ririn.

Ririn mengungkapkan, sangat mengapresiasi dan berterimakasih terhadap niatan baik yang dilakukan Partai Emas dengan membagi-bagikan masker. Namun, Ririn menegaskan kembali soal koordinasi dan izin. Sebab ketika ada koordinasi maka pihak PPNP pun akan meminta security untuk membantu jalannya kegiatan. 

"Tapi karena ini dimasa PPKM tentunya harus ada kordinasi, kenapa seperti itu? biar nanti saat berjalannya melakukan kegiatan itu ada tim keamanan yang bisa mengatur," jelasnya. 

Sebelumnya, security membubarkan aksi sosial berupa pembagian masker dan uang yang dilakukan Partai Emas (Era Masyarakat Sejahtera) untuk nelayan di area Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Video dari peristiwa yang terjadi Senin (9/8/2021) kemudian viral di media sosial. 

Dalam video itu, rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni yang dijuluki wanita emas ini beradu argumen dengan satpam yang terus meminta rombongan itu bubar. Satpam juga terus menanyakan izin dari kegiatan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).