SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar warga Kampung Pangkalan Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat jadi korban hipnotis. Ia hilang motor setelah bertemu dengan pria berpakaian serba putih, bersorban dan mengaku ustad.
Korbannya adalah Muhammad Alvin Alfarizi Rahman (19 tahun) yang harus kehilangan motor kesayangan, Honda Scoopy bernopol F 0580 OW. Menurut Alvin berawal dari nongkrong di warung temannya di depan Rumah Sakit Sekarwangi.
"Tiba-tiba datang laki-laki yang berpakaian kerja seperti orang kantoran meminta diantarkan Ke SPBU Lodaya. Bilang mobilnya mogok. Saya Pun langsung mengantarkannya," jelas Alvin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/8/2021).
Setibanya di lokasi, Alvin dikasih uang Rp 200 ribu untuk beli rokok. Ia masih sadar dan motor masih ia kendarai untuk beli rokok. "Setelah saya kembali kesana, ada orang lain pria berpakaian serba putih mirip ustad, soalnya pakai ikat kepalanya sorban," ujarnya.
Disana ia mulai merasakan pusing, setelah dikenalkan dengan pria bersorban itu. Kepada korban pria itu bercerita ia adalah pemilik showroom yang bangkrut gara-gara ada orang yang menaburi tanah di depan tempat usahanya.
Obrolan semakin tak jelas yang membuat Alvin semakin pusing. Ditengah perasaan yang semakin tak jelas, korban kemudian diajak oleh pelaku yang memakai sorban itu ke bangunan kosong yang tak jauh dari SPBU lodaya.
"Tidak jauh dari Pom Bensin saya diajak ke bangunan kosong. Disana orang bersorban itu menunjukan sebuah tanah, dan disitu saya disuruh untuk menginjak tanah dengan kaki kiri sambil disuruh membacakan Surat Alfatihah sebanyak 33 kali, dan orang itu meminjam motor saya untuk menjemput temannya," paparnya.
Setelah beberapa lama, korban mulai sadar bahwa motor dicuri orang karena tak juga kembali ke lokasi bangunan kosong itu. "Setelah ditunggu kedua orang itu dan tidak datang-datang, disitu saya baru sadar bahwa motor saya dicuri," beber Alvin.
Akibat kejadian tersebut Alfin rugi Rp 23 juta. "Motor itu dibeli cash tahun 2019 lalu," jelasnya.