SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah reyot menjadi tempat tinggal kakek Ibing (82 tahun) bersama dua orang cucunya Ita (23 tahun) serta Dede Darul Falah (27 tahun). Setiap hari, kerusakan pada rumah yang berada di Kampung Tangkil RT 07 /02 Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi kian parah.
Ketika hujan deras, bocor dimana-mana sehingga kakek dan kedua cucunya itu mengungsi di masjid.
Baca Juga :
"Rumah tersebut kondisinya memang sudah lapuk dimakan usia. Selain bilik bambu sudah pada bolong, sebagian atap ambruk. Kalau musim hujan, tidak ada ruang yang bisa ditempati, terpaksa mengungsi di masjid," ujar Dede Darul Falah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (29/7/2021).
Dede menuturkan rumah tersebut berdiri sejak tahun 1994 silam dan mengalami pemugaran 14 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2008. Pemugaran dilakukan ketika orang tua Dede dan Ita masih ada.
Dede mengungkapkan ibunya meninggal pada tahun 2000 kemudian ayahnya meninggal di akhir tahun 2019. Adapun sang nenek meninggal akhir tahun 2016.
Pada awal tahun 2019 Dede kerja di Yayasan Pesantren Al-Fath Kota Sukabumi, sebagai staf TU di SD. Sebulan sekali Dede pulang ke rumah tersebut dan beberapa kali diperbaiki sedikit demi sedikit, namun memang tidak lama rusak lagi.
"Dari tahun 2019 rumah sudah rusak, saya benerin setiap pulang tapi tidak bertahan lama. Kalau dihitung kurang lebih sudah tujuh kali ambrol dalam dua tahun ini," lirihnya.
Kakeknya, kata Dede sudah tidak kuat kerja. Dede pun bekerja untuk kebutuhan sehari-hari kakek dan serta Ita yang sakit. Terkadang untuk kebutuhan sehari-hari dibantu oleh uwanya, namun saat ini sedang sakit.
"Kalau bantuan pernah mendapatkan BLT berupa beras, serta pernah menerima BLT berupa uang sebanyak 6 kali dengan total Rp 2,5 juta," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Bentang Jajat Sudrajat mengatakan rumah tersebut sudah masuk program rehab Rutilahu. "Kemarin saya telepon pak Bupati, itu sudah masuk ke program Rutilahu 2021. Rencana pencairan awal bulan 8 [Agustus}, sudah masuk [program rutilahu]," jelasnya.