Waktu Makan 20 Menit, Apa Kata Warung Makan di Kota Sukabumi?

Kamis 29 Juli 2021, 11:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warung makan di Kota Sukabumi menanggapi PPKM Level 4 yang sudah sesuai berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 24 Tahun 2021.

Dalam Inmendagri tersebut, Warung makan atau warteg dan  pedagang kaki lima diizinkan buka. Syaratnya, dengan menerapkan protokol kesehatan dan waktu buka sampai pukul 20.00 WIB serta aturan makan di tempat maksimal 20 menit.

Adanya aturan tersebut, membuat banyak pembeli memilih membungkus makanannya dibandingkan makan di tempat dengan waktu yang terbatas.

Hal ini diungkapkan oleh Elga (26 tahun), pemilik Warung Nasi 99 di Jalan Dewi Sartika No.6, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. "Karena waktunya cuma 20 menit, jadi pembeli banyaknya yang pesan makanan dibungkus," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 28 Juli 2021.

Baca Juga :

Menurut Elga, pada pelaksanaan PPKM Darurat Level 4 ini ada saja pembeli yang mengeluh sebab aturan waktu makan yang ditetapkan. "Ada juga yang mengeluh, tapi semakin ke sini pembeli mulai paham," kata Elga.

Ia menuturkan, selama pelaksanaan PPKM memang jarang ada penumpukan pembeli. Begitu juga pada penerapan PPKM Level 4 sekarang ini, karena waktu makan yang terbatas tidak hanya dikeluhkan oleh pembeli tetapi, menjadi kendala bagi Elga dan para pegawai. 

Elga menyebut, dalam menyiapkan makanan saja membutuhkan waktu 15 menit. "Kita kan bukan restoran fast food ya, jadi ya kendalanya waktu 20 menit itu. Biasanya kita menyiapkan makanan saja kira-kira 15 menit," ungkap Elga. 

Meskipun begitu, Elga berusaha menyiapkan makanan dengan cepat, agar pembeli tetap bisa menyantap hidangan dengan waktu yang cukup.

Sesuai dengan arahan pemerintah, di warung makan ini juga menerapkan protokol kesehatan. Elga menerapkan pembatasan jumlah kursi pada satu meja makan, terdiri dari dari 2 kursi saja.

Selain itu, pemakaian masker diwajibkan untuk pegawai dan pembeli. Para pembeli diharuskan menggunakan masker ketika menunggu makanan dihidangkan, sedangkan pegawai diharuskan memakai masker selama menyiapkan makanan untuk pembeli.

Senada dengan Elga, seorang pemilik Rumah Makan Padang Bundo, Wulan Nur Anisa (19 tahun) merasakan hal yang sama. Ada saja pembeli yang makan lebih dari 20 menit, tetapi Wulan dan para pegawai selalu mengingatkan bahwa waktu makan hanya 20 menit.

"Kita tetap ikuti aturan 20 menit untuk makan. Tapi memang rata-rata di sini, enggak pernah lama. Tapi memang kami selalu mengingatkan jika waktu makan hanya 20 menit," ujar Wulan.

Meskipun mengalami penurunan pendapatan, Wulan tetap mengikuti aturan pemerintah. Ia berharap PPKM Level 4 cepat selesai dan sektor perdagangan kembali normal.

(PKL/NISA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)