SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan atau Diskumindag Kota Sukabumi memantau pasokan oksigen di sejumlah agen di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Pasokan oksigen saat ini berkurang hingga 50 persen. Namun dari pasokan yang tersedia masih bisa meng-cover kebutuhan," kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi Moh Rifki, Rabu, 21 Juli 2021. "Pasokan oksigen order 10 ton dikirim cuma 5 ton per minggu, yang habis dalam 2-3 hari," tambahnya.
Rifki menyebut ada dua agen resmi yang sementara ini dipantau. Keduanya menerima pasokan oksigen dari distributor PT Samator Gas Industri. Dua agen tersebut adalah Toko Imelda yang berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH dan PT Selamat Lestari di Jalan Pramuka, Kecamatan Citamiang.
Baca Juga :
Kedua agen itu menyediakan pasokan oksigen untuk kebutuhan masyarakat, baik yang terdampak Covid-19 maupun keperluan biasa. Rifki berujar sejauh ini Diskumindag Kota Sukabumi pun sedang menunggu data pasokan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Provinsi sedang mendata pasokan di Jawa barat, nanti akan mendistribusikannya sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah. Sehingga saat ini upaya kami adalah mendata kebutuhan pasokan oksigen agar nanti dapat jatah sesuai," ungkap Rifki.