Lokasi Distributor dan Agen Oksigen di Sukabumi, Data DPESDM

Rabu 21 Juli 2021, 11:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral atau DPESDM Kabupaten Sukabumi memantau ketersediaan oksigen di tengah melonjaknya kasus Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Kepala Bidang Industri Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi Ujang Zulkifli mengatakan hanya PT Samator Gas Industri yang memiliki izin distribusi oksigen di Kota dan Kabupaten Sukabumi. "Jadi yang lain itu hanya agen," kata Ujang pada Rabu, 21 Juli 2021. PT Samator Gas Industri berlokasi di Jalan Raya Cisaat Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Ujang merinci beberapa agen PT Samator Gas Industri, antara lain PT Bina Ilma Husada di Cisaat, PT Medikaloka di Sukaraja, PT Cipta Sarana Medika di Cibadak, PT Kartika Parama Medika di Warudoyong, dan CV Permata di Cikole. "Itu agen di Kota dan Kabupaten Sukabumi," imbuh dia.

Selain mendistribusikannya ke sejumlah agen, PT Samator Gas Industri juga menyuplai oksigen untuk beberapa fasilitas layanan kesehatan, seperti Rumah Sakit Islam Assyifa, Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH, dan Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu.

"Kalau Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon itu lewat agen," tutur Ujang. "Karena lagi kondisi darurat, jadi pendistribusiannya setiap hari. Paling lama stok di rumah sakit itu dua hari. PT Samator Gas Industri pun setiap hari ngambil ke Jakarta," tambah dia.

Baca Juga :

Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Hari Ini: 146 Sembuh, 16 Pasien Meninggal Dunia

DPESDM Kabupaten Sukabumi sendiri mengaku belum bisa memberi data lengkap soal kebutuhan dan ketesediaan oksigen karena menjadi kewenangan PT Samator Gas Industri. Namun Ujang menyebut saat ini ketersediaan oksigen dan kebutuhannya di Sukabumi sedang tidak seimbang.

"Peningkatan kasus Covid-19 itu yang butuh oksigen bisa tiga sampai empat kali lipat, sementara dulu hanya meng-cover kondisi normal. PT Samator Gas Industri saat ini tidak melayani kebutuhan oksigen untuk industri. "Prioritasnya sekarang adalah untuk kebutuhan medis dulu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 13:37 WIB

Kurang Data Pendukung, MK Tolak Gugatan Soal Penggelembungan Suara PAN di Sukabumi

Mahkamah Konstitusi menyatakan menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) DPR RI yang diajukan oleh PDIP terkait dugaan penggelembungan suara PAN di daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi
Sidang Mahkamah Konstitusi soal gugatan PDIP terkait penggelembungan suara PAN di Dapil Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. MK
Kecantikan21 Mei 2024, 13:30 WIB

9 Bahan Alami Masker Wajah yang Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif, Bisa Iritasi!

Memilih bahan alami yang aman dan cocok untuk jenis kulit adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko iritasi atau kerusakan kulit.
Ilustrasi. Bahan Alami Masker Wajah yang Tidak Cocok untuk Kulit Sensitif, Bisa Iritasi! (Sumber : Pexel.com/AndreaPiacquadio)
Life21 Mei 2024, 13:15 WIB

10 Kesalahan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak, Jangan Mempermalukannya!

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua saat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi. Ada beberapa kesalahan yang dilakukan orang tua saat mendisiplinkan anak. (Sumber : pexels/augustderichelieu)
Sehat21 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh dan Cara Mengelolanya

Faktor Pemicu Asam Urat Susah Sembuh. Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.
Ilustrasi. Orang dewasa sakit asam urat sedang istirahat. (Sumber : Pexels.com/ MarcusAurelius)
Keuangan21 Mei 2024, 12:56 WIB

9,9 Juta Anak Muda Nganggur dan Tak Sekolah, Kerja Sulit Sekolah Mahal?

Disebutkan hingga tahun 2023, ada 9 juta penduduk indonesia khususnya generasi muda usia 14 - 24 tahun tidak bekerja alias nganggur alias jadi pengangguran atau tidak bekerja bahkan tidak bersekolah.
Ilustrasi pencari kerja. BPS catat 9,9 juta anak muda (generasi Z) di indonesia nganggur dan tak sekolah (Sumber: istimewa)
Sehat21 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Hal yang Harus Dilakukan Agar Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Usia 40-an

Jika memiliki keinginan agar tulang dan sendi tetap sehat di usia 40-an adalah dengan terus menjaga kesehatan seperti olahraga secara rutin, mengubah pola makan, ganti gaya hidup jadi lebih sehat dari sebelumnya.
Ilustrasi olahraga secara rutin jika ingin tulang dan sendi tetap sehat hingga usia 40-an (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 12:30 WIB

7 Strategi Disiplin Balita yang Jarang Diketahui Orang Tua, Yuk Cari Tahu Bunda

Dengan hanya mengatakan “tidak” pada anak ketika melarang melakukan sesuatu, biasanya hal itu tidak selalu berhasil. Selain itu, sebagai orang tua perlu membuat mereka belajar untuk tidak kehilangan ketenangan dalam prosesnya
Ilustrasi strategi untuk membuat balita displin agar bisa menikmati masa pertumbuhannya (Sumber : Pexels.com/@Brettsayles)
Internasional21 Mei 2024, 12:29 WIB

Covid-19 di Singapura Melonjak Tinggi, Diprediksi Puncaknya Pada Juni 2024

Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19.
(Foto Ilustrasi) Singapura dihadapkan dengan lonjakan Covid-19. | Foto: Pixabay
Sehat21 Mei 2024, 12:15 WIB

10 Cara Untuk Menaikkan Kolesterol Baik Secara Alami, Turunkan Kadar LDL

Untuk bisa menurunkan kada LDL, diperlukan cara terbaik agar bisa menaikkan kolesterol di dalam tubuh. Lebih bagus lagi meningkatkannya secara alami seperti mengatur pola tidur dan gaya hidup sehat
Perlu lakukan 10 cara berikut ini agar kolesterol baik meningkat dan kadar LDL turun (Sumber : Freepik.com)
Bola21 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Main Kandang Lebih Dulu Lawan Madura United, David: Kami Harus Menang!

Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series.
Persib Bandung siap jamu Madura United di leg pertama Final Championship Series. (Sumber : X/@persib)