SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga dari dua remaja warga Cikidang Sukabumi Jawa Barat berharap pelaku tabrak lari menyerahkan diri. Keduanya remaja ini tak hanya jadi korban tabrak lari, salah seorang dari mereka juga mengakui dipukuli tersangka sebelum kabur meninggalkan lokasi kecelakaan pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021 sehabis Magrib.
Menurut keluarga, tabrak lari terjadi Jalan Raya Cipetir Kampung Longkewang, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang. Korbannya adalah Irwan Abdul Badar (15 tahun) dan Dicky Firmansyah (14 tahun) dua sekawan warga Kampung Leuweung Datar RT 04/05 Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
Irwan mengalami lecet dan memar pada sekujur tubuhnya sementara Dicky mengalami patah kaki sebelah kiri. Menurut keluarga, para korban saat itu mengendarai motor ditabrak oleh mobil Avanza hitam.
“Kronologisnya anak saya coba buat minta jalan (memberi tanda lampu sen) mau menyalip mobil Avanza Hitam di depannya. Mobil itu gak ngasih jalan, terus akhirnya motor anak saya dan temannya tersenggol dan jatuh di depan mobil," ucap Kusnawawin (54) ayah Irwan kepada sukabumiupdate, Senin (12/7/2021) yang ditemui di rumahnya.
Menurut Kusnawawin, setelah kecelakaan terjadi pengendara mobil sempat berhenti dan turun. Namun bukannya menolong, pengendara mobil malah memarahi kedua korban.
“Anak saya bangun coba membela temannya yang patah kaki karena dimaki-maki oleh pengendara mobil itu. Mereka mengira anak kami mabuk sempat ada ada pemukulan oleh pengendara kepada korban," ungkap Kusnawawin.
Baca Juga :
"Mobil langsung melarikan diri. Ada juga saksinya pemilik warung dekat lokasi kecelakaan. Korban sempat melihat plat nomor mobil itu F 1335, huruf di belakangnya tidak sempat terlihat karena sudah mulai gelap," sambungnya.
Keluarga lanjut, Kusnawawin langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian yaitu Polsek Cikidang. “Kami langsung laporan, mungkin dalam proses penyelidikan oleh kepolisian sehubungan dengan tabrak lari dan adanya pemukulan terhadap korban” bebernya
Pihak keluarga berharap, pengendara mobil tersebut datang dan bertanggung jawab. "Kami mengakui jika anak kami masih dibawah umur saat mengendarai motor. Tapi kami berharap pengendara mobil datang untuk bertanggung jawab karena anak kami dan rekannya terluka," tegasnya.
Selaras dengan pernyataan ayah Irwan, Ibunda Dicky, Ayi Sumiati (46 tahun) juga berharap agar pelaku tabrak lari punya itikad baik untuk bertanggung jawab. “Kami menunggu itikad baik aja datang ke rumah dan beresin saja secara kekeluargaan” tegas Ayi Sumiati.
Hingga berita ini diturunkan redaksi masih berusaha mengkonfirmasi perkembangan penyidikan kepolisian dari laporan keluarga korban atas kasus dugaan tabrak lari dan penganiayaan ini.