Sudah Terkumpul Rp 30 Juta Lebih dari 18 Pelanggar PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi

Minggu 11 Juli 2021, 16:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Bambang Dwi Laksono mengatakan 18 pelanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat telah menjalani sidang tindak pidana ringan pada Jumat, 9 Juli 2021 di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu. Mereka diputus bersalah dan dijatuhi denda dengan nominal yang beragam.

Berdasarkan data yang diterima pada Minggu, 11 Juli 2021, 18 pelanggar tersebut terdiri dari sembilan pelaku usaha dan sembilan perseorangan alias warga. Kesembilan pelaku usaha itu adalah PT Yongjin Javasuka Garmen, PT Muara Tunggal, PT Shinhwa Bumi, rumah makan di Citepus, Alfamart Jalan Kenari Palabuhanratu, Yomart Jalan Siliwangi, Indomaret Jalan Siliwangi, Alfamart Batu Sapi, dan Indomaret Cangehgar.

"Dasar penindakan adalah Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2021 atas perubahan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018. Untuk perseorangan menggunakan Pasal 21 I Ayat (1)," kata Bambang. 18 pelanggar ini terjaring dalam operasi PPKM Darurat selama 3 hingga 9 Juli 2021.

Dari hasil putusan sidang yang dibagikan Bambang, PT Yongjin Javasuka Garmen, PT Muara Tunggal, PT Shinhwa Bumi, dan rumah makan di Citepus didenda Rp 5 juta subsider satu bulan penjara. Sementara lima minimarket (dua alfamart, satu yomart, dua indomaret) dijatuhi denda Rp 2 juta subsider satu minggu penjara. "Hampir semua perusahaan menerima dengan membayar denda sebesar yang telah ditentukan dan diserahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," ujar Bambang.

Baca Juga :

Bambang menjelaskan sembilan pelaku usaha tersebut dijatuhi denda karena terbukti melanggar ketentuan PPKM Darurat karena tidak menyediakan alat pengukur suhu tubuh. Selain itu, untuk lima minmarket, kata dia, juga tidak menyediakan sarana mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau handsanitizer. "Sedangkan untuk warga yang perseorangan dendanya bervariasi, ada yang Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu (dengan rata-rata kasus tidak memakai masker)," ucap dia.

Selain karena tidak menyediakan alat pengukur suhu tubuh, PT Yongjin Javasuka Garmen juga sebelumnya disebut melanggar ketentuan 50 persen maksimal Work From Office. Sebab, perusahaan itu masuk ke sektor esensial. Itu diketahui saat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara melakukan sidak pada Kamis, 8 Juli 2021 bersama sejumlah pihak lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)