Mau Belanja ke Pasar? Simak Dulu, Ini Daftar Harga Bahan Pokok Penting di Kota Sukabumi

Sabtu 10 Juli 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi mencatat adanya perubahan harga bahan pokok penting (bapokting) di sejumlah pasar yang ada di Kota Sukabumi

Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskopdagrin Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, ada beberapa bahan pokok yang naik dan turun yaitu cabai merah keriting turun menjadi Rp 22 ribu dari Rp 24 ribu per Kg, bawang bombay turun dari 24 ribu menjadi Rp 22 ribu per Kg. Lalu cabai rawit merah naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp 60 ribu.

Baca Juga :

Pantauan harga dilakukan di Pasar Tipar Gede dan kepada pedagang di sekitar lokasi pembangunan Pasar Pelita.

Adapun harga bapokting yang yang tetap tidak mengalami kenaikan dan penurunan yaitu beras Ciherang Cianjur l  Rp 11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur ll Rp 10 ribu per kg, beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400 per kg, beras premium kls I Rp 12 ribu per kg, beras medium terendah Rp 8.000 per kg, daging sapi Rp 120 ribu per kg, daging sapi Has luar Rp 120 ribu per kg, daging sapi Brisket Rp 120 ribu per kg, daging tetelan Rp 50 ribu per kg, daging ayam broiler Rp 33 ribu per kg, ayam kampung Rp 75 ribu per ekor, telur ayam negri Rp 24 ribu per kg, telur ayam kampung Rp 2000 per butir, telur bebek Rp 2500 per butir, cabai merah besar/TW Rp 25 ribu per kg, cabai hijau besar Rp 18 ribu kg, cabai merah lokal Rp 35 ribu per kg, cabai keriting hijau Rp 15 per kg, cabai rawit hijau Rp 32 ribu per kg, bawang merah Rp 32 ribu per kg, bawang putih Rp 24 ribu per kg, kentang Rp 15 ribu per kg, tomat kecil Rp 10 ribu per kg, tomat besar Rp 12 ribu per kg, kol Rp 6.000 per kg, wortel Rp 8.000 per kg, lobak Rp 10 ribu per kg, buncis Rp 12 ribu per kg, garam halus 250gr Rp 1500 per bungkus, garam gandu Rp 500/biji, muncang/kemiri Rp 36 ribu per kg.

Untuk jenis ikan harganya yaitu ikan mas Rp 26 ribu per kg, ikan nila Rp 30 ribu per kg, Ikan asin teri jengki Rp 55 ribu per kg, teri super/medan Rp 90 ribu per kg, Ikan kembung Rp 40 ribu per kg, ikan bandeung Rp 40 ribu per kg, kacang tanah Rp 25 ribu per kg, kacang tanah kupas Rp 30 ribu per kg, kacang ijo Rp 30 ribu per kg, kedelai lokal Rp 12 ribu per kg, kedelai impor Rp 9.800 per kg, jagung pipilan/popcorn Rp 16 ribu per kg, jagung pakan Rp 10 ribu per kg, minyak curah Rp 14 ribu per kg, minyak curah Rp 12.500 per Liter, gula pasir lokal Rp 13.500 per kg.

Minyak Bimoli Rp 14.500 per liter, terigu segitiga biru Rp 8.000 per kg, gula merah aren Rp 20 ribu per kg, gula kelapa Rp 15 ribu per kg, harga eceran jagung bonggolan Rp 8.000 per kg, harga borongan jagung bonggolan Rp 6.000 ribu per kg, mentega 200 gr Rp 7.000, susu kental manis cap bendera Rp 10 per kaleng, susu bubuk Dancow 400gr Rp 45.000, minyak tanah Rp 15.000 per liter.

Adapun kenaikan harga cabai rawit merah terjadi sudah beberapa hari yang lalu dan biasanya menjelang Idul Adha harga Bapokting mengalami peningkatan.

"Biasanya sejak dari jauh hari menjelang Idul Adha harga Bapokting sudah meningkat, tetapi saat ini malah mengalami penurunan," ucapnya. 

Rifki menjelaskan, penurunan harga terjadi diduga minimnya permintaan barang dari para konsumen sementara pasokan sangat melimpah. "Biasanya penyebabnya begitu, misalnya permintaan konsumen berkurang sehingga harga mengalami penurunan," jelasnya. 

Setiap harinya, sambung Rifki, Diskopdagrin terus melakukan pemantauan di setiap pasar yang ada di Kota Sukabumi khususnya Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita."Alhamdulillah sejauh ini stok barang tidak mengalami kelangkaan sehingga dipastikan tetap aman," Jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom