Keliling Pusat Kota Sukabumi yang Sepi, Asep Jual Masker untuk Makan Hari Ini

Kamis 08 Juli 2021, 18:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pria ini bernama Asep (40 tahun), sehari-hari jalan kaki keliling pusat keramaian di Kota Sukabumi Jawa Barat untuk jualan tisu dan masker. Disaat PPKM darurat pusat perbelanjaan dan keramaian di Kota Sukabumi langsung sepi, Asep pun bingung karena kebutuhan rumah tangganya tergantung pendapatan harian dari jualan barang-barang tersebut.

Bermodal barang-barang dari pedagang, Asep ikut jualan dengan cara berkeliling di kawasan jalan Ahmad Yani, RE Martadinata dan seputaran pusat perdagangan Kota Sukabumi. Pria asli Cikembar Kabupaten Sukabumi ini sejak pagi hingga malam, menawarkan masker, tisu, stiker serta bando anak-anak warga yang ada di kawasan tersebut.

Kadang jika lelah, ia langsung duduk di trotoar dan mangkal disana. Menanti rezeki yang datang melalui warga yang belanja dagangannya.

Ditemui sukabumiupdate.com, di trotoar jalan RE Martadinata, Asep mengaku sudah berjualan sejak tahun 2014 silam. Bermula dari menjual kopi keliling, kemudian beralih menjual tisu dan masker sejak pandemi Covid -19. 

Baca Juga :

Pilihan yang sebenarnya tepat namun karena kondisi akhir-akhir ini membuatnya hanya bisa pasrah. Pembatasan aktivitas masyarakat di pusat keramaian Kota Sukabumi berdampak pada penghasilannya.

Sejak PPKM diberlakukan tanggal 3 Juli 202i lalu, jalanan dan pertokoan tutup, nyaris tak ada warga yang wara-wiri sehingga kesempatan agar dagangan laku makin tipis.  "Saya kan enggak punya lapak, jadi jualan dimana aja. Sering diminta pindah jika mangkal di trotoar," ucapnya.

Baca Juga :

Selama 6 Hari PPKM Darurat di Kota Sukabumi Tukang Becak Hanya Dapat Rp 20 Ribu

"Saya mah pengen juga punya usaha lain, tapi mau gimana lagi kondisinya susah. Sekarang juga sepi pembeli, kan banyak juga yang jual tisu atau masker," ujar Asep

Jika sebelum PPKM bisa dapat Rp 50 ribu per hari, saat ini hanya Rp 15 ribu per hari bahkan bisa tak laku sama sekali.

"Uang segitu kadang habis untuk makan doang," tambahnya.

Penghasilan tersebut tentu tak cukup untuk membantu membiayai anaknya yang masih berusia 5 tahun. Saat ini Asep dan istri sudah berpisah, dan ia tinggal di sebuah kontrakan kecil di wilayah Sukaraja.

"Sebenernya mah saya juga suka bingung, sekarang serba susah. Tapi ini ujian, harus disyukuri. Alhamdulillah masih dikasih rezeki, yang penting enggak minta-minta"  kata Asep yang kembali menegaskan bahwa hidupnya bergantung pada penghasilannya berjualan tisu dan masker ini. (PKL/Nissa)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa