Hanya 1 Pegawai Saat PPKM, Showroom Mobil di Sukabumi Protes karena Dipaksa Tutup

Kamis 08 Juli 2021, 15:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PPKM mikro darurat yang berlaku di Kota Sukabumi Jawa Barat diprotes pedagang mobil bekas atau seken. Petugas meminta usaha atau showroom ditutup, padahal sudah mengurangi jumlah karyawan hingga 90 persen, pembatasan jam operasi dan tidak berada di kawasan pusat kota atau keramaian.

Keberatan atas kakunya pemberlakukan PPKM mikro Darurat ini disampaikan Aditya Dwi Putra, pemilik showroom Hade Mobil di Jalan Lingkar Selatan Blok Liung Tutut Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Hari ini, Kamis (08/7/2021) petugas PPKM Darurat mendatangi showroomnya dan meminta usaha tersebut ditutup sementara hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

Padahal sejak diberlakukannya kebijakan pembatasan yang bertujuan mengurangi angka infeksi virus corona yang melonjak tinggi termasuk di Kota Sukabumi, Adit langsung mengeluarkan kebijakan operasional usaha. Sejak tanggal 3 Juli showroomnya hanya mempekerjakan satu orang pegawai.

"Jam operasional pun kami kurangi. Kenapa usaha ini harus ditutup. Saya minta solusi ke pemerintah, karena usaha kami ini bukan sektor yang berpotensi mengundang keramaian. Calon konsumen showroom mobil itu paling satu dua orang, itu juga belum tentu satu hari ada yang datang. Protokol kesehatan sudah kami jalankan, bisa dicek," tegasnya.

Baca Juga :

Akses ke pusat Kota Sukabumi ditutup, Ini syarat untuk bisa masuk

Selain itu posisi showroom mobil bekas milik Adit ini juga berada di kawasan pinggiran Kota Sukabumi. "Jika posisi showroom ini di tengah kota atau jalan Ahmad Yani yang menjadi pusat perdagangan dan perbelanjaan kami bisa paham, tapi ini di pinggiran kota. Yang datang ke sini pun harus menggunakan kendaraan pribadi," bebernya.

Adit meminta pemerintah khususnya di daerah fleksibel dengan aturan PPKM darurat, karena tidak bisa semua dipukul rata. "Jika kami melanggar protokol kesehatan bisa dimengerti harus tutup atau bahkan dipidana . Inikan protokol sudah kami jalankan. Saya minta pak Presiden Jokowi, Gubernur Ridwan Kamil dan Wali Kota Achmad Fahmi bisa mencarikan solusi. Saya mendukung PPKM darurat tapi cicilan kendaraan yang ada di showroom ini tetap harus dibayar ke perbankan, karena PPKM kali ini tidak ada relaksasinya untuk pelaku usaha," pungkas Adit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)