SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Desa di Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sangat susah dilewati oleh kendaraan, apalagi saat ini masih sering hujan. Anak-anak setempat bahkan menjadi sejumlah titik jalan rusak ini sebagai arena main lumpur.
Ini adalah jalan penghubung antar kampung dan tembus ke Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, hingga ke Desa Cilangkap Kecamatan Lengkong. Panjang seluruhnya kurang lebih 10 kilometer, kondisi sangat sulit dilewati karena jalan berlumpur berada di Kampung Simpang Samid, Pasir Nangka, Desa Bojongjengkol.
"Jalan itu tembus ke Desa Bantaragung, serta Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong," kata pengguna jalan Taufik Rahman (27 tahun) warga Jampang Tengah kepada sukabumiupdate, Minggu (27/6/2021).
Taufik Pun menunjukan video yang direkamnya beberapa waktu lalu. Dimana jalan tersebut dijadikan arena main lumpur oleh sejumlah anak-anak sepulang sekolah.
"Tahun 2008 sempat ada pengerasan. Itu sudah lama sekali, sekarang tinggal batu campur tanah," jelasnya.
Kepala Desa Bojongjengkol, Dadan Sutisna mengakui jika jalan sepanjang sepanjang kurang lebih 4 kilometer kondisi rusak parah, khususnya di Kampung Simpang Samid. Jalan tersebut sudah masuk di program pembangunan pengaspalan tahun 2020, menggunakan anggaran Dana Desa dan P3K Kecamatan Jampang Tengah.
Baca Juga :
"Semuanya di pending, karena terkendala adanya Pandemi COVID-19. Anggaran P3K kecamatan di pending, anggaran desa DD tahun ini sementara masih fokus pada BLT sehingga pembangunan tertunda," paparnya.
"BLT COVID -19, Desa Bojongjengkol sebanyak 240 penerima manfaat, dilaksanakan dari tahun 2020, dan sekarang tahun 2021. Kondisi ini mungkin terjadi pada semua desa. Untuk itu kepada pengguna jalan maupun warga agar bersabar dan mengerti kondisi saat ini," pungkas Dadan.