SUKABUMIUPDATE.com - Akses warga Desa Tenjolaut Kecamatan Cidadap yang sehari-hari harus menyebrangi sungai deras, kini makin berat. Jalan penghubung ke pusat perekonomian tertutup longsor.
Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa malam kemarin menimbulkan longsor tebing di bahu jalan penghubung dengan Desa Hegarmulya. Akses satu-satunya inipun tertutup material longsoran tanah.
Kades Tenjolaut, Soleh mengatakan ada dua titik longsor yang menutup jalan desa. "Seluruhnya ada di Pasirkondang, Kampung Citatah RT.01/01. Pasirkondang itu nama tempat, tidak ada pemukiman, ketinggian longsor sekitar 10 meter, lebar 4 kali 4 meter," paparnya kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (23/6/2021).
Akibat longsor, aktivitas warga tersendat kendaraan baik roda dua maupun empat sempat tidak bisa melintas. Posisi tebing yang longsor itu tidak terlalu jauh dari bibir sungai cikidang yang biasa disebrangi warga saat akan ke pasar, ke sekolah atau aktivitas lainnya.
Baca Juga :
"Dampaknya untuk kegiatan ekonomi terhenti, karena jalan menuju pasar tidak bisa dilalui," ungkapnya.
Hingga Rabu malam jalur tersebut masih tidak bisa dilalui kendaraan khususnya roda 4, karena proses pembersihan material longsor hanya menggunakan alat seadannya. "Idealnya memang harus pakai alat berat, tetapi karena untuk mendatangkan alat berat sulit, maka Pemdes dibantu masyarakat akan melakukan pengerukan dan perbaikan jalan secara manual, menggunakan cangkul dan garpu," pungkasnya