SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan jawaban atas pandangan fraksi-fraksi di DPRD Terhadap Nota Pengantar Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. DPRD minta Pemkab memberikan penjelasan tentang penggunaan anggaran refocusing untuk penanganan covid-19 yang banyak merubah perencanaan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Jawaban atas hal ini dijelaskan Wakil Bupati Sukabumi Iyos somantri di ruang rapat utama gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, Senin (21/6/2021). Dalam sambutan tertulis Bupati yang disampaikan Wakil Bupati ini menegaskan semakin tinggi penerimaan dari PAD akan terlihat kemandirian daerah dalam membiayai pembangunan, untuk itu, perlu dukungan dari seluruh stakeholder untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan PAD.
"Pelampauan target pad di tahun 2020 merupakan hasil dari komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan dprd untuk melakukan optimalisasi potensi-potensi pendapatan asli daerah, kedepan kita harus terus berupaya agar capaian hari ini dapat terus ditingkatkan lagi," jelas Iyos Soemantri dikutip dari akun medsos dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi.
Lanjut disampaikan Wabup bawah rencana pendapatan kedepan harus dapat dioptimalkan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi. "Upaya yang telah dilakukan diantaranya melalui pemutakhiran data wajib pajak dan retribusi, melakukan optimalisasi penagihan pajak dan retribusi sesuai kewenangan perangkat daerah dan lintas sektoral serta menggali objek pajak dan retribusi yang belum tersentuh,"paparnya.
Baca Juga :
Wabup pun menyampaikan pemerintah daerah melalui satgas penanganan covid-19 dan forum pimpinan daerah telah melaksanakan penanganan covid-19 sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Keberhasilan pelaksanaan PSBB dan PPKM tidak melalui intervensi kebijakan saja tapi harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat untuk terus konsisten dan berkomitmen disiplin melaksanakan protokol kesehatan, lanjut Iyos.
"Melalui beberapa kegiatan dengan memberikan sosialisasi dan meningkatkan 3t yaitu tes, telusur dan tindak lanjut/perawatan, proses penegakan pelanggaran protokol kesehatan dan kebijakan lainnya untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat," sambungnya.
Terkait anggaran, masih kata Wabup, bahwa Bupati dalam sambutan tertulisnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak atas Diperolehnya Kembali Wajar Tanpa Pengecualian Terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2020 DARI BPK-RI. "Raihan kinerja keuangan daerah berupa wtp dari BPK RI perlu terus kita pertahankan dan kita jadikan motivasi bagi kita bersama untuk terus berkarya, berinovasi dan mengabdi pada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat kabupaten sukabumi yang religius, maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin," pungkasnya.