SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi menyatakan, pedagang di kawasan Dago dapat kembali berjualan setelah hasil tes swab keluar.
Sebelumnya, aktivitas pedagang di tempat yang dikenal dengan lokasi wisata kuliner itu diliburkan setelah adanya pedagang yang positif Covid-19. Pedagang diliburkan mulai hari ini, Senin (21/6/2021).
Baca Juga :
"Untuk para pedagang Dago sementara ini mereka kita minta untuk libur terlebih dahulu karena kita akan melaksanakan swab massal untuk para pedagang, dan kapan mereka boleh berdagang lagi, ya setelah hasil swabnya keluar kemudian kita akan melakukan penataan agar lebih berjarak," ujar Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/6/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Agus Wawan Gultom menjelaskan sebelum aktivitas pedagang diliburkan terlebih dulu dilaksanakan pertemuan dengan perwakilan pedagang melalui paguyuban dan pengurus Karang Taruna termasuk Ketua RW 06.
Pertemuan tersebut, kata Agus, untuk menyamakan persepsi dan ada beberapa poin hasil dari musyawarah yang telah disepakati.
"Yang pertama mulai hari senin sekarang untuk tidak berjualan sampai tanggal 30 juni, yang kedua hari selasa semua pedagang dilakukan swab dan mereka paham betul dan menyadari betul tentang arti kesehatan," tuturnya.
Agus menyatakan para pedagang di Dago bisa kembali berdagang apabila sudah tes swab dan hasilnya rata-rata negatif. "Kalau rata-rata negatif berarti boleh berjualan lagi," tegasnya.
Ketika diperbolehkan kembali berjualan maka dilakukan pembatasan serta jaga jarak, sehingga ada kemungkinan aktivitas berdagang dilakukan menggunakan sistem shift.
"Dibatasi hanya 50 persen, kemungkinan ada shift apakah nanti shift pagi sampe sore di lanjut malam, atau sehari jualan sehari libur," jelasnya.
Karena sudah adanya kesepakatan soal aktivitas berdagang diliburkan maka apabila ada pedagang yang tetap membuka dagangan akan dibubarkan. Sehingga Satpol PP melakukan pemantauan di kawasan Dago.