Sudah Ada Jembatan Baru, Warga Tetap Gunakan Rakit di Leuwi Bolang Sukabumi

Minggu 20 Juni 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua desa di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi masih memilih rakit untuk menyeberangi Leuwi Bolang yang merupakan aliran Sungai Cikaso. Sejatinya ada sebuah jembatan gantung yang baru selesai dibangun yang menghubungkan warga Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder dengan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.

Akan tetapi ada warga yang khawatir melewati jembatan gantung sepanjang 120 meter itu. Hal tersebut yang lantas menjadi alasan warga memilih dan meminta rakit tetap dipertahankan.

"Rencananya [rakit] ini masih berhenti [beroperasi] tapi sehubungan banyak pengguna rakit dan banyak calon pengguna jembatan banyak yang ngeri. Akhirnya mereka pesan [rakit] jangan dihilangkan," ujar pengelola rakit Suyarna (52 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga :

Cerita dari Nangela Sukabumi, Orang Sakit Ditandu Seberangi Sungai untuk ke RS

Alasan lain warga ingin mempertahankan rakit yaitu merupakan bagian dari cerita hidup warga. Selain itu banyak orang luar daerah tertarik dengan rakit tersebut. 

Adapun rakit yang digunakan warga itu terbuat dari papan kayu jati dan agar mengambang dipasang paralon sebanyak 6 batang. Rakit tidak didayung tapi operatornya membentangkan tali tambang panjang 150 meter dan kawat seling panjang 150 meter.

Tali itu yang kemudian ditarik dan rakit pun melaju. Adapun rakit itu memiliki ukuran panjang 6 meter kemudian lebar 2,5 meter dan bisa muat 12 orang. Selain mengangkut orang, bisa juga memuat 4 sepeda motor.

Suyarna mengatakan memang awalnya rakit mau dihilangkan karena sekarang sudah ada jembatan gantung. Akan tetapi banyak warga yang meminta untuk tetap beroperasi. 

"Akhirnya kami perbaiki lagi rakit tersebut agar bisa digunakan warga," tutur pria yang akrab disapa Oke warga Kampung Cisaat RT 9/2 Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder.

Rakit tersebut beroperasi sejak 2012 hingga sekarang dan selama itu sudah 3 rakit yang terbawa arus air saat banjir. "Untuk membuat 1 unit rakit itu bisa menghabiskan 1,5 kubik kayu jati dan perlengkapan lainnya, total bisa habis Rp 12 juta," ungkapnya.

Suyarna mengungkapkan, pendapatan dari jasa rakit ini tidak tentu. Apabila ramai yang menyeberang bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 300 ribu. Pendapatan tersebut dibagi tiga, pertama untuk orang yang menyebrangkan (juru mudi), kedua biaya operasional, ketiga biaya perbaikan rakit dan akses jalan. 

"Untuk tarif per orang Rp 5000, motor Rp 10.0000. Ada juga yang se ikhlasnya, bahkan ada juga yang gratis," pungkas Suyarna.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)