Cerita dari Nangela Sukabumi, Orang Sakit Ditandu Seberangi Sungai untuk ke RS

Minggu 20 Juni 2021, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah perkampungan di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, masih menghadapi persoalan infrastruktur. Ketika ingin sekolah, pergi ke pasar dan menjual hasil tani mereka harus berjalan kaki, bahkan saat ada orang sakit yang harus dibawa ke rumah sakit (RS) maka harus ditandu melewati sungai karena tak ada jembatan.

Keadaan itu dialami sekitar 300 Kepala Keluarga di Kampung Selaeurih, Kampung Bojongwaru 1, Bojongwaru 2, Sukasirna, serta Cikuya.

Baca Juga :

"Warga harus bersusah payah untuk ke perkotaan karena harus menyebrang Sungai Cicurug sejauh 60 meter. Semua kegiatan untuk mengakses kesehatan, pendidikan, ekonomi dan keperluan sosial lainnya harus melewati sungai tersebut," kata Ketua RW Bojongwaru sekaligus Ketua Komite SDN Bojongwaru, Solihin (49 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/6/2021). 

Menurut dia, sudah bertahun -tahun warga melintasi sungai ketika hendak berpergian dan akhirnya ada sebuah jembatan yang dibangun. 6 tahun warga menggunakan jembatan tersebut akan tetapi jembatan yang dibangun melalui aspirasi DPRD itu rusak dan terbawa arus air sungai. Maka dari ambruknya jembatan tersebut hingga saat ini, terhitung selama 7 tahun warga di Kampung Selaeurih, Kampung Bojongwaru1 dan 2, Cigugur, Sukasirna, Cikuya, menyeberangi sungai tersebut.

Selain harus menyeberangi sungai, jalan di daerah tersebut masih berupa tanah yang sulit diakses kendaraan. Maka dari itu, aktivitas apapun mesti dilakukan dengan berjalan kaki.

Solihin mengatakan, karena harus menyeberangi sungai maka sebanyak 15 anak di Kampung Cikuya mesti diantara orang tuanya ke SDN Bojongwaru yang berlokasi di Kampung Selaeurih. Apabila musim hujan mereka diliburkan, karena faktor keselamatan. 

"Anak-anak dari Kampung Cikuya itu berjuang dengan jalan kaki sekitar 3 kilometer untuk sampai tujuan ke sekolah," jelasnya.

Soal kesehatan, kata Solihin, waktu tempuh Kampung Selaeurih, Kampung Bojongwaru 1, Bojongwaru 2, Sukasirna, serta Cikuya dengan RSUD Sagaranten yaitu 4 jam perjalanan sedangkan apabila ke RSUD Jampang Kulon sekitar 5 jam perjalanan. 

Dari kampung tersebut, orang yang sakit itu harus ditandu sejauh 5 kilometer hingga jalan yang bisa dilalui kendaraan di Kampung Pasirawi. Dari Kampung Pasirawi itu kemudian orang sakit di bawa ke RS pakai mobil.

"Selama ini memang belum ada pasien yang meninggal di jalan, namun ada yang sudah sampai ke rumah sakit meninggal itu terjadi 3 tahun yang lalu," jelasnya.

Ketika musim hujan, tak hanya anak sekolah saja yang libur karena banyak warga yang menunda aktivitasnya. Maka dari itu warga sangat mendambakan jembatan dan jalan yang mempermudah mobilitas mereka.

"Mayoritas di kampung tersebut merupakan petani yang hasil buminya seperti  kapol, pisang tanduk dan yang lainnya. Potensi pertanian tersebut bisa menggerakan kesejahteraan warga, namun hal itu terkendala akses. 

" Hampir ratusan hektar warga menanam kapol, pisang tanduk, namun hasil penjualan tidak seimbang dengan biaya produksi, terutama biaya angkut," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi24 Februari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya!

Pendaftaran Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan ini dibuka hingga 21 Maret 2025.
Ilustrasi. Karyawan.Info Loker Jawa Barat Lulusan D3 Semua Jurusan, Cek Syaratnya! (Sumber : Freepik/@tonodiaz)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:45 WIB

Drh Slamet Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Bahas Soal Mengawal Pemerintahan

Drh Slamet: Empat pilar Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, adalah kesepakatan pendiri bangsa yang harus dijaga dan diamalkan.
Anggota MPR RI Dapil Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi, drh Slamet saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Minggu (23/2/2025). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:37 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Langsung Komitmen Jalankan Program Presiden Prabowo

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pola efisiensi anggaran yang akan dijalankan adalah dengan memperkuat sistem manajemen keuangan.
Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bersalaman dengan Presiden Prabowo saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Arena24 Februari 2025, 09:31 WIB

PLN Jabar Smile Run 2025: Lebih dari Sekedar Fun Run, Ajang Lari Dengan Sistem Profesional dan Charity Run

100 persen biaya pendaftaran peserta PLN Jabar Smile Run 2025 ini dialokasikan untuk program Light Up The Dream.
Keseruan PLN Jabar Smile Run 2025 di Bandung. (Sumber Foto: Dok. PLN)
Sehat24 Februari 2025, 09:27 WIB

Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya!

Tidur siang adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang untuk mengatasi rasa lelah atau meningkatkan energi setelah beraktivitas.
Ilustrasi Tidur Siang Secara Berlebihan, Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:18 WIB

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi

Polres Sukabumi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Suherlan alias Samson.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber : su/ilyas)
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)