GMNI Minta Transparan Soal Program MBR, Perumda AM TJM Sukabumi: Hasil Audit Kita Layak

Kamis 17 Juni 2021, 18:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya melakukan aksi unjuk rasa menuntut Perumda AM TJM transparan soal program masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). GMNI menyebut, program yang berasal dari dana pemerintah pusat itu memiliki nilai anggaran yang begitu fantastis hingga mencapai Rp 152,2 miliar. 

"Kita menanyakan betulkah program MBR itu ada dan terealisasi atau memang program fiktif saja. Dan jika ada, program itu penjualan air atau hanya pemasangan pipa jaringan. Itu yang kami pertanyakan soal keterbukaan informasi publik," ujar Ketua Umum GMNI Sukabumi Raya, Anggi Fauzi disela aksi, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga :

Perumda AM TJM Sukabumi Buka Pendaftaran Sambungan MBR, Ini Syaratnya

Hal lain yang dipertanyakan, kata Anggi yaitu pada tahun 2020 PAD Perumda AM TJM minus dan menurut Undang-undang apabila PAD itu minus, maka Perumda AM TJM tidak wajib menyetorkan PAD. 

Akan tetapi hal itu menjadi pertanyaan, sebab Perumda AM TJM menerima anggaran yang begitu besar termasuk Banprov, bantuan dari pusat serta DAK dan alokasi khusus terkait penambahan jaringan. 

Dengan anggaran yang begitu besar, GMNI heran karena Perumda AM TJM sama sekali tak ada PAD. "Ini kok bisa nol. Ini yang membuat janggal sehingga kita melakukan aksi," jelasnya.

Dalam aksi ini, GMNI tak bertemu dengan Direktur Utama Perumda AM TJM. Sehingga GMNI merencanakan akan ada aksi lanjutan.

Selain itu, GMNI akan meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penyelidikan terkait program MBR. "Kita mendesak kepada pihak kejaksaan agar melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait aliran dana ini kemana saja dan betulkan program ini terlaksana atau hanya program fiktif," jelasnya.

Sekretaris Jenderal GMNI Sukabumi Raya Rizki Rabiul Sani menambahkan, pada tahun 2019 nilai anggaran untuk program MBR Rp 32 miliar kemudian tahun 2020, 2021, 2022 dan 2023 masing-masing Rp 30 miliar. "Ketika dijumlahkan itu Rp 152,2 miliar per 5 tahun," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Umum Perumda AM TJM Budiarkah menyatakan, program MBR sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan tupoksi yang ditentukan Kementerian PUPR. Bahkan dalam program tersebut, Perumda AM TJM mendapat predikat terbaik 10 besar di Indonesia. 

Mengenai aksi tersebut, jajaran direksi Perumda AM TJM sudah mengajak GMNI untuk berdialog langsung. "Tadi diajak berdialog langsung, tapi mereka tidak mau. Kalau misalkan berdialog langsung mungkin mereka akan mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari kami," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Teknik Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Iyus Sugiarto membenarkan, kalau peserta aksi unjuk rasa meminta bertemu dengan Dirut Perumda AM TJM. Namun Dirut sedang melaksanakan rapat di Pemda. 

Mengenai aksi itu, Iyus sebenarnya memberikan ruang berdialog dengan GMNI dan Perumda AM TJM bersedia untuk memberikan penjelasan.

Soal GMNI yang meminta Kejaksaan turun untuk melakukan pemeriksaan program MBR, Iyus menyatakan Perumda AM TJM sudah diperiksa dan diaudit, hasilnya tak ada masalah.

Menurut dia, hasil pemeriksaan dan audit itu yang akan membuktikan. Sebab setiap penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan, hasil audit itu yang dipegang. "Karena ranah hukum itu yang dipegang bukan hanya sebatas praduga, tapi data-data hasil audit tersebut," jelasnya.

Soal anggaran yang disebutkan GMNI, Iyus menyatakan terdapat ketidaksinkronan. Iyus menuturkan dana MBR yang keluar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan tidak masuk ke Perumda AM TJM tapi masuk ke Pemda. 

Iyus mengungkapkan Perumda AM TJM hanya sebatas operator. Sehingga dana pusat yang masuk ke Pemda itu diterima Perumda AM TJM berupa PMP. 

Mengenai anggaran MBR 2019 yang disebutkan GMNI sebesar Rp 32 miliar dan tahun-tahun lainnya hingga 2023 masing-masing Rp 30 miliar, Iyus menjelaskan tidak seperti itu. 

"Kalau dari pusat tidak demikian, itu nanti ada per unit sambungan langganan. Pagu itu bisa saja misalkan Rp 30 miliar, tapi nanti setelah diverifikasi dari rencana misalkan jumlah pelanggan 8.000 dan hasil verifikasi yang layak itu 6.000 atau 7.000 ribu, maka dana yang dikucurkan sebagai dana pengganti sesuai dengan yang dipasang," jelasnya.

Mengenai hasil audit yang sudah dilaksanakan, Iyus menyatakan tak ada masalah. Hasil audit tersebut, kata Iyus membuktikan bahwa hal-hal yang disangkakan dalam aksi demo GMNI itu tidak ada ada. "Hasil audit itu kita layak, jadi tidak ada unsur-unsur yang disangkakan mereka bahwa kita menyalahgunakan keuangan dan lain sebagainya," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)