Bahas Kota Hiroshima 2, Warga Cireunghas Sukabumi akan Datangi Kemendikbud Ristek

Kamis 10 Juni 2021, 20:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Cireunghas Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng akan mendatangi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Mereka akan mendorong pemerintah melalui Kemendikbud Ristek untuk melindungi dan melestarikan Kota Hiroshima 2, di Desa Tegalpanjang Kecamatan  Cireunghas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sebagai salah satu situs sejarah perjuangan Rakyat Indonesia.

Hal ini ditegaskan Tedi Ginanjar, Ketua Yayasan Cagar Budaya Nasional Nasional Pojok Gunung Kekenceng. "Insya Allah hari Rabu depan kami berangkat memenuhi panggilan Kemendikbud Ristek, untuk membahas pelestarian situs Kota Jepang Hiroshima 2 yang ada di Desa Tegalpanjang," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis.

Ini merupakan respon pemerintah setelah menerima surat dari Ketua Yayasan Cagar Budaya Nasional Nasional Pojok Gunung Kekenceng. Tanggal 6 Juni 2021 lalu, yayasan ini mengirim surat ke Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.

Dalam surat bernomor 22/YCBN-PGK/VI/2021 dituliskan perihal Permohonan Perlindungan dan Pelestarian Situs Kota Jepang Hiroshima 2, Tempat Bersejarah Ir.Soekarno Merancang Kemerdekaan RI di Desa Tegal Panjang Kec. Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Minta Tambang di Lokasi Hiroshima 2 Sukabumi Setop Sementara, Polisi Panggil Semua Pihak

Dalam surat tersebut Yayasan Cagar Budaya Nasional Nasional Pojok Gunung Kekenceng membeberkan maksud dan tujuan. Berikut kutipan lengkap isi surat yang ditujukan agar pemerintah secepatnya menetapkan situs sejarah Kota Hirosima 2 di Tegal Panjang menjadi warisan cagar budaya. 

Pelestarian dan penyelamatan situs pertahanan Divisi Siliwangi TKR Resimen III Sukabumi yang terletak di gunung Kekenceng desa Tegal panjang dan situs kota militer Jepang Hiroshima ke II di kampung Pojok dan kampung Bandang desa Tegal panjang kecamatan Cireunghas kabupaten Sukabumi. Keduanya sarat dengan perjuangan pada masa mempertahankan kemerdekaan RI dari pihak-pihak yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam dan mineral secara tidak bertanggung jawab.

Ditinjau dari aspek sejarah dan hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun kebelakang baik oleh pihak Yayasan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sukabumi, Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, Balai Arkeologi Jawa Barat dan BINTALDAM III/Siliwangi juga dari bukti literature, artefak dan saksi hidup membuktikan bahwa situs tersebut di atas penuh dengan sejarah perjuangan rakyat Sukabumi yaitu Laskar Hizbullah, Laskar Pesindo, Laskar Banteng dan Laskar Wanita Indonesia ( LASWI), juga Divisi Siliwangi TKR Resimen III Sukabumi pimpinan Letkol Edi Sukardi pada masa revolusi. 

Begitupun dalam literatur buku Sejarah Sukabumi karya Ruyatna Jaya dan buku Manusia dan Tanahnya karya Aoh Karta Miharja disebutkan dengan jelas bahwa H.J.C Princen pimpinan Pasukan Istimewa Batalyon 312 Kala Hitam Kodam III Siliwangi pernah bermarkas di situs sejarah kota Jepang Hiroshima II di Desa Tegal Panjang kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi ketika bertahan dari kejaran Koninklijk Speciale Troepen/KST yaitu Pasukan Khusus Belanda pimpinan Kapten Westerling.

photoLokasi tambang di kawasan Gunung Kekenceng -- dekat dengan kompleks Hiroshima 2 -- di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 8 April 2021. | Sukabumiupdate.com/Riza

Demikian pula dalam buku Siliwangi dari masa ke masa buku ke 1 yang dicetak oleh Kodam III Siliwangi terbitan tahun 1994 dan buku Sekitar Perang Kemerdekaan karya Jenderal Besar A.H Nasution menyatakan hal yang sama bahwa pusat pertahanan Divisi Siliwangi TKR Resimen III Sukabumi Batalyon III pimpinan Kapten Anwar menjadikan tempat-tempat tersebut di atas sebagai basis pertahanan TNI AD dari tahun 1945 sampai 1949.

Didorong dengan kepedulian dan niat untuk melestarikan sejarah, kami ingin berbagi peran dengan institusi yang bapak pimpin untuk menjadikan lokasi di maksud di atas agar dapat menjadi bagian dari Sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Terkait hal ini dimohon kiranya Bapak turut melindungi dan melestarikan tinggalan Arkeologi tersebut diatas. 

Sebagai pertimbangan, kami lampirkan data Yayasan, hasil penelitian Balai Arkeologi Jawa Barat, surat dari Kabintal Kodam III Siliwangi, surat rekomendasi dari Dinas BUDPORA Kabupaten Sukabumi dan berkas pendaftaran situs diatas kepada BPCB Serang Banten sebagai bahan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya sesuai amanat UU RI nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

"Masih panjang cerita dan sejarah perjuangan kemerdekaan RI terkait situs tersebut. Minggu depan kami disuruh ke pak Dirjen Kebudayaan Farid Hilmar di Kemendikbud Ristek untuk membahas apa yang kami sampaikan dalam surat tersebut," ungkap Tedi.

Baca Juga :

Saat ini situs sejarah peninggalan tentara Jepang sebelum kemerdekaan itu statusnya baru didaftarkan oleh Dinas Budpora Kabupaten Sukabumi Direktorat Kebudayaan. "Masih dalam tahap penelitian dan pengkajian. Belum ditetapkan jadi Kawasan Cagar Budaya karena Sukabumi belum punya tim ahli Cagar Budaya.  Hampir semua tinggalan arkeologi di Sukabumi belum ditetapkan jadi cagar budaya karena hal ini," sambungnya.

Karena sudah diajukan resmi oleh pemerintah daerah, sambung Tedi sesuai UU RI No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya pasal 31 ayat 5 bahwa saat ini tidak boleh diubah apalagi dirusak. "Selama proses pengkajian, benda, struktur, bangunan, atau hasi penemuan atau yang didaftarkan, dilindungi dan diperlakukan Sebagai cagar budaya. Jadi pidananya pun berlaku," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug