Rp 60 Miliar untuk Jembatan Pamuruyan Baru di Sukabumi, Tanah Warga dan Masjid Direlokasi

Selasa 08 Juni 2021, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memaparkan rencana pembangunan duplikasi Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

PUPR menyebut, anggaran pembangunan sebesar Rp 60 miliar dan sejumlah bidang tanah milik warga kemudian fasilitas umum termasuk masjid harus direlokasi.

Baca Juga :

Asisten Pelaksana Pengawasan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR wilayah II Jawa Barat Charlie mengatakan anggaran sebesar Rp 60 Miliar itu rinciannya Rp 20 Miliar untuk pembebasan lahan dan Rp 40 Miliar untuk pembangunan.

Dia mengungkapkan, setelah timnya memasang titik koordinat untuk penetapan lahan ada sekitar 20 bidang tanah dari 19 Kartu Keluarga (KK) dan 3 fasilitas umum yang harus direlokasi. 

"Ada 20 bidang tanah dan 3 fasilitas umum termasuk masjid yang harus kita relokasi nantinya," kata Charlie usai kegiatan sosialisasi pembebasan lahan untuk Jembatan Pamuruyan, di Aula Kantor Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Selasa (8/6/2021).

Charlie mengatakan PUPR merencanakan pembebasan lahan sejak tahun 2018, tetapi terus tertunda karena berbagai hal. 

"Kita merencanakan ini sudah dari tahun 2018 tapi karena dana sama waktunya gak pas jadi kita tunda. Belum lagi sekarang ada Covid-19, tapi Alhamdulillah sekarang kita bisa sosialisasikan kembali," ujarnya.

Lebih lanjut Charlie menyatakan pembangunan duplikasi jembatan Pamuruyan ini perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan oleh masyarakat sudah berusia lebih dari 50 tahun. "Rencana ini muncul karena kita khawatir jembatan sudah berusia 50 tahun," pungkasnya.

Sementara itu, dalam sosialisasi dihadiri oleh warga yang terkena relokasi, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepala Desa Pamuruyan dan juga Muspika Kecamatan Cibadak.

Adapun jembatan duplikasi itu nantinya akan dibangun di samping Jembatan eksisting atau jembatan Pamuruyan yang saat ini masih digunakan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)