SUKABUMIUPDATE.com - Warga bersama Jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi akhirnya turun tangan atasi kubangan air yang menggenangi akses jalan nasional tepatnya di atas Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/5) sore.
Bersama warga sekitar, petugas membuka akses saluran pembuangan langsung ke aliran sungai yang ada di bawah jembatan.
Kasubdit Patroli Pengawalan (Patwal) Sat Lantas Polres Sukabumi, Aiptu I Wayan Sunarta mengatakan, genangan air setinggi 20 centimeter di atas jembatan Pamuruyan disebabkan kondisi jalan rusak dan berlubang. Akibatnya, arus kendaraan yang melintas dari Sukabumi menuju Bogor dan sebaliknya mengalami kemacetan hingga tiga kilometer.
"Supaya tidak terjadi kemacetan panjang, kami berlakukan sistem buka tutup di setiap jalur alternatif untuk memperlancar lajur kendaraan dari dua arah," ujar Sunarta kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:
Ada Kolam Dadakan di Jembatan Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi
Warga Keluhkan Jalan Berlubang Jembatan Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi
Semakin Besar Lubang di Jembatan Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Menurutnya, kondisi lalu lintas pada hari terakhir libur akhir pekan menyebabkan arus kendaraan yang melintas cukup tinggi, karena banyak kendaraan yang menuju Jakarta.
"Jalan ini sebenarnya sering diurug, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan dari pihak pemerintah. Kami juga sudah mengirimkan surat ke pusat maupun provinsi dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, namun belum ada tanggapan," tandasnya.
Sementara itu salah seorang pengguna jalan, Anwar Akung (49) warga Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak mengatakan, genangan banjir yang terjadi menyebabkan terhambatnya arus kendaraan yang melintas di atas jembatan Pamuruyan.
"Karena banjir dan banyak lubang, jarak tempuh semakin lama karena macet. Harapan saya jembatan ini bisa segera diperbaiki," harapnya.