Polemik Angka Putus Sekolah, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Beberkan Hal Ini

Jumat 04 Juni 2021, 20:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi menyoroti angka putus sekolah, kelulusan, dan melanjutkan sekolah tahun 2020 di Kabupaten Sukabumi yang bersumber dari Dinas Pendidikan.

Berdasarkan data tersebut, pada 2020 angka putus sekolah di tingkat sekolah menengah pertama atau SMP di Kabupaten Sukabumi mencapai 0,15 persen dan persentase kelulusan ada di angka 100 persen. Namun angka melanjutkan sekolah pada tahun lalu hanya mencapai 81,43 persen.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggran atau FITRA Jawa Barat sebelumnya menerjemahkan data ini dengan menyebut ada 18,57 persen siswa lulusan SMP di Kabupaten Sukabumi yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengah atas atau SMA sederajat.

Pernyataan FITRA Jawa Barat ini dibantah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Mereka mengatakan angka melanjutkan sekolah dalam laporan itu dimungkinkan lebih kecil dari kondisi nyata di lapangan karena Dinas Pendidikan hanya menghitung siswa yang melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya di sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar pun angkat suara soal polemik ini. Ia mempertanyakan data riil lulusan SMP di Kabupaten Sukabumi yang putus sekolah. "Jika angka itu dihitung untuk siswa yang meneruskan di luar Sukabumi, maka data riil yang putus sekolahnya berapa?," kata Hera kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 4 Juni 2021.

Hera pun mengambil contoh fenomena di lapangan hasil temuannya di mana masih banyak anak yang putus sekolah hingga tingkat SMP. Bahkan, kata dia, banyak juga buruh pabrik yang status pendidikannya tidak sampai lulus SMA atau SMP.

"Hal ini yang perlu disikapi ke setiap pabrik-pabrik dan desa-desa untuk mencari penyebabnya dan dicari formulasinya," ujar Hera. "Pada sektor ini saya belum melihat ada upaya untuk menyelamatkan mereka dalam menuntaskan wajar dikdas. Maka solusi saya, Dinas Pendidikan bisa berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," tambahnya.

photoData angka putus sekolah, kelulusan, dan angka melanjutkan di Kabupaten Sukabumi tahun 2016 hingga 2020. - (Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi)

Baca Juga :

Hera juga membeberkan data rata-rata lama sekolah di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya mengalami peningkatan dan melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD tahun 2016-2021.

Ia mengatakan target rata-rata lama sekolah dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021 berada di angka 6,74 tahun. "Tahun 2020 mencapai 7,07 tahun, sesuai data laporan keterangan pertanggungjawaban 2020," katanya.

Kendati begitu, Hera menegaskan kenaikan tersebut masih ternodai oleh kondisi belum tuntasnya wajar pendidikan dasar sembilan tahun. Belum lagi, meski mengalami tren kenaikan, Hera menyebut angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Sukabumi masih di bawah angka rata-rata lama sekolah Jawa Barat, yakni 8,55 tahun.

"Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, rata-rata lama sekolah Kabupaten Sukabumi masih ada di peringkat tiga terbawah. Namun kondisi tersebut telah meningkat dari tahun 2019 dan lebih baik dari Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu," jelas dia.

Hera mengakui Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki prestasi dalam konteks melampaui target RPJMD tahun 2016-2021. Tetapi ia menegaskan situasi tersebut masih belum memenuhi wajar pendidikan dasar.

"Dan juga kenaikan tersebut masih di bawah rata-rata Jawa Barat," katanya. "Sehingga bisa dikatakan tren kenaikan ini menjadi hal yang belum istimewa karena pembanding kita yaitu kabupaten/kota lain yang masih di atas kita."

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Leni Liawati juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk segera mendata siswa lulusan SMP yang melanjutkan pendidikannya di luar Kabupaten Sukabumi, baik ke sekolah di bawah Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama.

"Setelah persentasenya jelas, akan terlihat data siswa yang tidak melanjutkan yang sebenarnya berapa dan sebarannya di mana saja untuk kemudian ditindaklanjuti," kata Leni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)