SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka Musda XV KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Sukabumi di Gedung Nanggala Yon armed 13 cikembang - Kec.Cikembar, Kamis (27/5/2021). Dalam kesempatan ini, Wabup menegaskan bahwa momen pemilihan Ketua KNPI ini menjadi ajang silaturahmi semua elemen pemuda di Kabupaten Sukabumi.
Pembukaan Musda ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Sukabumi, perwakilan KNPI Jabar, Kaban Kesbangpol, Plt Kadis Budpora, Ketua KONI Sukabumi serta pengurus organisasi kepemudaan.
Iyos Somantri mengatakan, Musda ini sebagai momentum silaturahmi antara organisasi kepemudaan. Selain itu, untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
"Tema kali ini sangat tepat dan relevan dalam meneguhkan persatuan, apalagi pemuda adalah penerus perjuangan dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Jika pemuda kuat, Sukabumi akan kuat," ujarnya dikutip dari akun resmi medsos Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kamis.
6 pemuda yang jadi calon Ketua KNPI dalam Musda ke XV tahun 2021 - (KNPI Kabupaten Sukabumi)</spanOleh karena itu, lanjut Iyos Musda KNPI Kabupaten Sukabumi harus melahirkan komitmen dan berbagai program yang bersifat akomodatif, adaptif, dan konstruktif. Sehingga, mampu menopang penguatan dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
"Termasuk memuat program strategis kepemudaan yang konsentrasinya mengarah pada pengembangan. Selain itu, harus mampu memfasilitasi kreatifitas anak muda. Sehingga, keberadaan KNPI dapat dirasakan oleh generasi milenial," ucapnya.
Baca Juga :
Iyos berharap pelaksanaan Musda KNPI ini bisa berjalan dengan lancar, nyaman,dan sukses. Serta menghasilkan pemimpin pemuda ke depan untuk kemajuan KNPI Kabupaten Sukabumi. "Kolaborasi pemerintah dan pemuda harus selalu dijaga dengan baik. Semua ini untuk membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik," harapnya.
Dalam Musda KNPI ke XV tahun 2021, ada enam pemuda yang menjadi calon Ketua untuk periode 2021 - 2024. Keenam kandidat atau calon ini adalah; Regi Afriansyah, Rendy Rakasiwi, Aris Rindiansyah, Yandra Utama, Imam Mudin dan Dede Latif.
