Belum Semua Sekolah Mulai Tatap Muka, Penjelasan Disdik Kabupaten Sukabumi

Senin 24 Mei 2021, 16:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut simulasi pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua yang dimulai pada Senin, 24 Mei 2021 bertujuan mengukur kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk pembelajaran tetap muka sesungguhnya pada awal tahun pelajaran 2021/2022 atau sekitar Juli 2021.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Khusyairin mengatakan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua ini dilakukan oleh 25 persen dari jumlah sekolah dasar per kecamatan. Sementara pada simulasi tahap satu lalu, diikuti 94 sekolah dasar, diambil dua sekolah dari tiap kecamatan.

"Kita belum melaksanakan pembelajaran tatap muka sesungguhnya secara full, namun kita baru melaksanakan kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas tahap dua," katanya kepada sukabumiupdate.com, Senin, 24 Mei 2021.

Khusyairin berujar pelaksanaan simulasi tahap dua tidak dilakukan secara serentak se-Kabupaten Sukabumi. Sebab semuanya bergantung terhadap masing-masing persiapan di tiap kecamatan, dalam hal ini koordinasi antara sekolah dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan. "Memang ada yang mulai hari ini dan ada yang baru akan mulai besok," ujar dia.

Selain itu, tidak serentaknya pelaksanaan simulasi tahap dua ini pun karena menunggu Keputusan Bupati soal perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat periode saat ini.

"Sebenarnya sekolah dan Dinas Pendidikan sudah siap serentak hari ini, Kepbup-nya baru kami terima tadi pagi, karena keputusan gubernur Jawa Baratnya juga baru dirilis. Maka ada keterlambatan penyebaran informasi ke wilayah," kata Khusyairin.

Kendati begitu, Khusyairin menilai ketidaksamaan waktu bukan merupakan masalah pokok. Pasalnya, simulasi pembelajaran tatap muka tahap kedua lebih bertujuan kepada penerapan protokol kesehatan secara baik agar ketika pembelajaran tatap muka terbatas benar-benar dilakukan pada tahun ajaran baru nanti, seluruh sekolah telah siap. "Jadi simulasi ini bukan untuk pencapaian target kurikulum pembelajaran," ujarnya.

Baca Juga :

Siswa SD di Kabupaten Sukabumi Mulai Belajar Tatap Muka, Satgas Pantau Prokes

Sebelumnya sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Waluran dan Jampang Kulon telah memulai simulasi pembejalaran tatap muka tahap kedua pada Senin ini. Sementara di Ciracap, simulasi pembejalaran tatap muka tahap kedua belum digelar pada hari ini.

Selaras dengan sekolah di Kecamatan Ciracap, beberapa sekolah di Palabuhanratu pun masih menunda simulasi tersebut karena masih menunggu surat keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

"Sementara waktu, sambil menunggu surat izin dari Kadisdik, kami mengadakan sosialisasi simulasi pembelajaran tatap muka kepada sejumlah perwakilan orang tua, komite kelas, dan ketua komite sekolah," kata Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Palabuhanratu Ida Hendrayani.

"Kami mengacu kepada kepala dinas dan bapak bupati, mengizinkan atau tidaknya untuk tatap muka. Harapan kami surat keputusan untuk tatap muka segera terealisasi," tambah Ida.

Di lokasi berbeda, Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Palabuhanratu Juhan juga mengaku masih menunda pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka tahap dua dan masih melakukan pengarahan terhadap sejumlah guru.

"Hari ini guru-guru masuk untuk melaksanakan briefing, di mana nanti ketika surat keputusan dari dinas tentang pembelajaran tatap muka keluar, maka secara serentak kelompok yang sudah dibagi sesuai dengan jadwal hadir di sekolah," ucap dia. "Jadi sementara kita menunggu surat keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU