Sempat Penuh Wisatawan, Kondisi Terkini Pantai Karanghawu 2 di Cisolok Sukabumi

Minggu 23 Mei 2021, 12:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Remakaman video wisatawan memenuhi bibir pantai Kebon Kalapa Karanghawu 2 di Cisolok Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Video berdurasi 14 detik tersebut direkam wisatawan pada Minggu pagi tadi, (23/5/2021) sebelum pukul 07.00 WIB. 

Dalam video terlihat bibir pantai penuh oleh manusia yang berebut mendekati garis pantai. Saat itu terlihat ombak di kawasan tersebut juga cukup besar sehingga wisatawan hanya berkumpul di pinggir pantai.Para wisatawan ini diduga berhasil masuk ke kawasan teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi melalui jalur tikus atau lolos dari sekatan di akses utama simpang tiga Gunung Butak dijaga ketat petugas gabungan.

Setelah viral, sejumlah petugas gabungan pun diturunkan ke lokasi pantai yang sering disebut karanghawu 2 ini. Dalam waktu kurang dari 2 jam, petugas gabungan berhasil mengosongkan pantai yang dipadati manusia tersebut, Wisatawan diminta untuk pulang ke rumah masing-masing. 

Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, merekam kondisi pantai yang sempat viral tersebut pada pukul 09.56 WIB. "Ini pantauan pukul 09.56 WIB di Pantai Kebon Kalapa. Saat ini sudah sepi tidak ada kerumunan, sepertinya masyarakat sudah bergerak," jelas Bima dalam rekaman video di lokasi pantai yang sempat dipenuhi wisatawan pada pagi harinya.

photoKondisi terkini, Minggu (23/5/2021) pukul 09.56 WIB di Pantai Kebon Kalapa Karanghawu 2 yang pagi hari sempat dipenuhi wisatawan - (Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)</span

Menurut pria yang akrab disapa Bima ini, setiap ada informasi dari masyarakat kita akan tindaklanjuti dan melakukan kroscek kebenaran informasi tersebut. Melakukan koordinasi kepada petugas di lapangan yang sudah standby di titik titik pusat keramaian tempat wisata,

"Hasil pantauan kami di lapangan hingga pukul 9.56 WIB kondisi di sepanjang pantai Palabuhan ratu tidak terjadi kerumunan pengunjung  walaupun masih ada beberapa wisatawan lokal yang melakukan wisata di area tersebut," ungkap Bima kepada awak media dalam grup whatsapp penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Kabupaten Sukabumi Pertahankan Zona Kuning Covid-19 dengan Menutup Objek Wisata Hingga 23 Mei

Hari ini petugas gabungan akan kembali disiapkan mulai dari Polisi, TNI, POL PP, Dinas Kesehatan, dinas Pariwisata, BPBD dan seluruh perangkat daerah. Lanjut Bima, bahkan seluruh Camat agar melakukan penyisiran serta melakukan antisipasi penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19, 

"Beberapa petugas disiapkan untuk melakukan test antigen di lokasi tempat wisata dengan random Kami tetap menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, karena kesehatan lebih penting dan sangat berharga. Mohon bantu kami untuk memerangi covid-19, terlebih bagi masyarakat yang telah mengadakan perjalanan dari luar sukabumi agar melakukan pemeriksaan Swab/ PCR," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)