Dilema Camat, Objek Wisata di Cicurug Sukabumi Menolak Tutup Walaupun Ada Edaran

Rabu 19 Mei 2021, 19:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tempat wisata di Kecamatan Cicurug tak mau tunduk pada edaran dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Objek wisata waterpark di Desa Bangbayang hari ini, Rabu (19/5/2021) menolak tutup dan tetap menerima kunjungan wisatawan, di tengah edaran penutupan objek wisata hingga tanggal 23 Mei 2021 mendatang oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, wisatawan cukup ramai di waterpark yang berada di kawasan perumahan tersebut. Saat itu pengunjung tidak terlalu padat khususnya di area kolam renang yang menjadi daya tarik utama tempat wisata itu. 

Camat Cicurug Wawan Godawan Saputra saat dikonfirmasi mengaku dilema dengan situasi tersebut. Selain karena isi surat edaran Dinas Pariwisata Nomor 556/660/Ind, yang multitafsir, para pengunjung yang sulit dikendalikan dan memaksa untuk tetap bisa berwisata.

"Kita kurang power jika menindak dengan mengacu ke SE tersebut. Karena di SE itu tidak tertulis Kecamatan Cicurug. Itu menjadi pembenaran mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/5/2021). 

Baca Juga :

Wawan menerangkan pihaknya sudah memberikan arahan kepada pemilik tempat wisata tersebut untuk menutup operasionalnya dan saat itu pemiliknya patuh dan siap menjalankan. "Untuk penindakan harus ada perintah, sedangkan SE itu hanya sebatas himbauan. Keinginan saya agar bisa ditindak surat itu harusnya ditandatangani langsung Bupati," terangnya.

Sementara itu pihak waterpark tidak bersedia memberikan keterangan apapun karena memilih tetap membuka usaha disaat ada edaran dari pemerintah daerah untuk ditutup.

photoSurat Edaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi tentang penutupan objek wisata hingga 23 Mei 2021 - (istimewa)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat dan pengelola tempat pariwisata di wilayah administratif Kabupaten Sukabumi khususnya di Kecamatan Cidahu, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Parakansalak, Kecamatan Bojong Genteng, Kecamatan Kadudampit, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Cikidang. Untuk berkoordinasi dan menutup sementara kegiatan kepariwisataan yang dapat menimbulkan kerumunan massa terhitung mulai tanggal 18-23 Mei 2021.

Adapun tujuan dari penutupan sementara tempat Wisata itu adalah mengurangi indikasi penularan Covid-19 dan meningkatkan ketertiban protokol kesehatan pada masyarakat Kabupaten Sukabumi. Surat tersebut ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani.

Baca Juga :

Kondisi berbeda dilakukan pengusaha lokasi wisata lainnya di Cicurug Kabupaten Sukabumi, seperti Taman Rekreasi Cimalati. Pantauan sukabumiupdate.com, gerbang utama tempat rekreasi itu tertutup rapat, yang nampak hanya aktivitas dua penjaga di sekitar gerbang taman rekreasi yang ada di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.

Bahkan warung-warung yang berada tak jauh dari gerbang Cimalati juga tutup. Direktur Utama TR Cimalati Ase Riyadi menjelaskan jika pihaknya akan patuh pada aturan pemerintah yang telah mengeluarkan keputusan penutupan sementara objek Wisata di Kabupaten Sukabumi

"Kita siap dan akan patuh pada aturan yang dikeluarkan pemerintah," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)