SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah memutuskan untuk menutup semua objek wisata baik yang dikelola swasta dan milik daerah seperti Taman Rekreasi Cimalati. Karena penutupan objek wisata yang dimulai sejak 18 Mei hingga 23 Mei itu, banyak pengunjung yang gagal liburan dan putar balik.
Hidayat (35 tahun) salah satunya. Dia dan keluarganya terpaksa putar balik dan tidak jadi berlibur di Taman Rekreasi Cimalati, Rabu (19/5/2021) siang itu. Padahal anaknya sangat ingin berenang di tempat itu.
Baca Juga :
Hidayat pun kecewa, tapi dia sadar bahwa penutupan objek wisata itu untuk menghindari penyebaran virus Corona. “Saya kecewa sih anak saya jadi nangis karena gak jadi berenang, tapi saya tetap harus mendukung apa apa yang pemerintah lakukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Pantauan sukabumiupdate.com, gerbang utama tempat rekreasi itu tertutup rapat. Yang nampak hanya aktivitas dua penjaga disekitar gerbang taman rekreasi yang ada di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug itu. Warung-warung yang berada tak jauh dari gerbang Cimalati juga tutup.
Sementara itu Direktur Utama TR Cimalati Ase Riyadi menjelaskan jika pihaknya akan patuh pada aturan pemerintah yang telah mengeluarkan keputusan penutupan sementara objek wisata di Kabupaten Sukabumi.
"Kita siap dan akan patuh pada aturan yang dikeluarkan pemerintah," singkatnya.