SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah edaran menutup objek wisata di Kabupaten Sukabumi, suasana pantai di pesisir Palabuhanratu tetap dikunjungi oleh wisatawan. Dengan pengawasan ketat dari aparat gabungan sepanjang hari, kapasitas pantai tidak boleh penuh, dan berjubel karena akan langsung dibubarkan.
Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul Bahri saat meninjau wisata pantai Citepus mengatakan hingga Selasa (18/5/2021) petang kunjungan wisatawan cukup ramai. "Ada banyak pengunjung, tapi kalau lihat dari persentase kapasitas masih dibawah 50 persen," ujarnya.
Ahmad Samsul Bahri menjelaskan secara umum lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi masih ditutup serta berlaku larangan wisata. Tetapi ia mengakui sulit untuk menerapkan kebijakan tersebut di pantai karena tanpa pintu masuk khusus.
"Kita tidak bisa berbuat banyak, hanya memantau tidak boleh berjubel dan memberikan himbauan agar tetap menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.
Baca Juga :
Dijelaskan Ahmad, sampai sejauh ini kapasitas wisatawan di Citepus hingga Batu Bintang masih tidak melampaui kapasitas jaga jarak dalam protokol kesehatan.
"Kita lihat belum ada lonjakan, masih lihat dulu perkembangan. Kalau memang situasinya tak terkendali, penuh, nanti dengan muspika akan mengambil langkah untuk pembubaran dan penutupan," jelasnya.
"Mayoritas wisatawan yang kita temui di Citepus ini warga lokal Sukabumi. Kita juga ingatkan kepada pedagang dan pengelola agar berani menegur wisatawan untuk mengedepankan proses," pungkas Camat Palabuhanratu.
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai hari Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata menutup banyak objek wisata hingga tanggal 23 Mei 2021 mendatang. Objek wisata yang ditutup adalah lokasi yang memiliki pengelola khusus dan gerbang masuk, yang selama musim libur lebaran lalu cukup ramai dikunjungi warga.