SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut momen libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah warga mulai membersihkan objek wisata Puncak Manik yang terletak di Kampung Pasirceuri Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata yang berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark tersebut sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun nasional.
Namun dengan penataan dan pembangunan yang menghabiskan anggaran sekira Rp 5 miliar, kini Puncak Manik terbengkakalai akibat sejumlah faktor.
Kepala Desa Cibenda Adi Rizwan mengatakan pembersihan Puncak Manik ini baru dilakukan selama empat hari oleh warga secara gotong royong. "Untuk sementara ini kami hanya bisa membersihkan rumput dan ilalang saja," katanya kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 9 Mei 2021.
Sementara tangga yang mengalami kerusakan, sambung Adi, telah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Puncak Manik sendiri merupakan objek wisata yang terkenal dengan tangga seribu. Namun sayang, saat ini tangga-tangga tersebut mengalami kerusakan.
"Seperti pegangan tangga yang terbuat dari kayu sudah pada lepas karena lapuk, juga ada tembok tangga yang roboh. "Kami berharap pihak dinas terkait bisa langsung turun ke lokasi karena di objek wisata tersebut masih banyak fasilitas yang belum ada, seperti musala dan MCK," katanya.
Selain fasilitas di Puncak Manik, Adi juga menyebut pengunjung kerap mengeluhkan akses jalan kabupaten sepanjang empat kilometer yang masih rusak. Jalan ini adalah akses menunju Puncak Manik.
"Akses menuju curug juga harus ada jalan alternatif selain tangga seribu. Kami mengantisipasi ada pengunjung yang liburan setelah lebaran," ucap Adi.
Salah satu warga yang ikut membersihkan kawasan Puncak Manik, Madyani (52 tahun) menyebut kegiatan pembersihan ini merupakan instruksi Kepala Desa Cibenda. Madyani sendiri adalah warga warga Kampung Pasirceuri RT 02/02 Desa Cibenda.
"Sudah empat hari dengan sekarang. Hari pertama pakai mesin dua unit dan alat manual, sekarang pakai satu mesin dan yang lainnya menggunakan parang," ujarnya menjelaskan kondisi pembersihan kawasan Puncak Manik.