Pedagang Es Cendol Diamankan Polisi, Warga Sukabumi Keracunan Menu Buka Puasa

Rabu 05 Mei 2021, 23:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang es cendol keliling yang dibeli warga korban keracunan di Jampangtengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dikabarkan sudah diamankan pihak kepolisian. 45 warga dua desa mengalami gejala keracunan usai menyantap es cendol tersebut sebagai menu berbuka puasa pada Rabu petang, (5/5/2021).

"Iya pedagang es cendol kelilingnya sudah kami amankan," jelas Kapolsek Jampantengah AKP Usep Nurdin kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat, Rabu malam.

Baca Juga :

KLB! Korban Keracunan Es Cendol di Sukabumi Bertambah, 45 Warga dari 2 Desa

Kapolsek menegaskan bahwa pedagang ini dijemput dari rumahnya setelah mendapatkan laporan dari para korban keracunan. Statusnya masih saksi untuk diminta keterangan lebih jauh soal es cendol yang dijualnya hari ini kepada warga korban keracunan.

"Kami amankan tadi dari rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB," beber AKP Usep Nurdin.

photoPolsek Jampangtengah langsung menjemput dan mengamankan pedagang es cendol yang dibeli warga korban keracunan - (istimewa)</span

Pedagang berinisial AJ usia 36 tahun diketahui sebagai warga Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah. "Pedagangnya itu masih warga di lokasi kejadian keracunan juga, jadi kami amankan ke polsek untuk penyelidikan," sambung Kapolsek.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, sampel es cendol dan bahan pembuatnya. Untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui petugas lapangan.

Baca Juga :

Usai Jajan Es Cendol, 34 Warga Cileungsir Sukabumi Keracunan, 3 Dirujuk?

Polisi akan menunggu hasil pemeriksaan BPOM untuk memastikan unsur pidana dalam kasus keracunan yang menimpa 45 warga dari dua desa di Kecamatan Jampangtengah ini. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) untuk kasus keracunan es cendol menu buka puasa ini. Dampak keracunan ini meluas, data terkini menyebut ada 44 warga yang mengalami keracunan dari dua desa, yaitu Sindangresmi dan Tanjungsari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)