SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi pembina apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 dalam pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah di Lapang Merdeka, Rabu, 5 Mei 2021.
"Kami melaksanakan apel gelar pasukan sesuai amanat Kapolri, sehingga pelaksanaan Idul Fitri berjalan dengan baik dan mematuhi protokol kesehatan serta membawa kebahagiaan,'' kata Fahmi. Apel ini juga digelar dalam rangka mengecek kesiapan berbagai unsur dalam pengamanan.
Apel tersebut juga merupakan bentuk pengecekkan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021. Turut hadir dalam apel ini Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, dan Waka Setukpa Lemdiklat Polri Kombes Pol Drs Eko Rudi Yuswanto.
Dalam momen ini Fahmi juga menyampaikan amanat Kapolri.. Dalam amanatnya, kata Fahmi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan menjelang Idul Fitri ada tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia sebesar 2,03 persen.
Hal itu disebabkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat menjelang akhir Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Sehingga pemerintah mengambil kebijakan larangan mudik.
Keputusan tersebut diambil karena berkaca pada pengalaman tahun lalu, di mana kenaikan kasus setelah libur panjang Idul Fitri mencapai 93 persen.
Namun keinginan masyarakat untuk mudik sulit ditahan, dari survei Kemenhub apabila pemerintah tidak melarang maka akan ada sebanyak 81 juta orang mudik. Tetapi setelah diumumkan laranga mudik, maka yang mudik hanya 7 persen atau 17,5 juta orang.
Operasi Ketupat digelar mulai 6-17 Mei 2021, di mana yang ditekankan adalah upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan protokol kesehatan. Namun tetap memprioritaskan langkah preemtif dan preventif secara humanis.