SUKABUMIUPDATE.com - Seorang janda di Kampung Kebonwaru RT 6/3, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menghuni rumah reyot. Selain dikhawatirkan ambruk, rumah janda bernama Supriati (49 tahun) yang bekerja sebagai pemulung itu tidak memiliki kamar mandi dan toilet.
Supriati tinggal seorang diri di rumah itu semenjak suaminya meninggal pada tahun 2004. Sejatinya dia memiliki dua orang anak, laki laki usia (25 tahun) dan perempuan usia (23 tahun). Namun keduanya tinggal bersama neneknya. Untuk kebutuhan sehari - harinya, Supriati menjadi pemulung, dia pun sering mendapat bantuan dari tetangga dan orang tuanya.
Tim relawan Gerbang Tali Kasih Pangumbahan, Karsono (47 tahun) mengatakan Supriati mengalami depresi semenjak meninggal dunia suaminya.
Adapun rumah yang selama ini ditempatinya sudah lapuk, terutama pada bagian atap, dan dinding biliknya. Apalagi bagian dapur sudah ditopang menggunakan bambu. Rumah tersebut tidak memiliki kamar mandi dan jamban bahkan lantainya masih beralas tanah. "Jadi kalau penghuni mandi kadang diluar atau di dapur, begitupun kalau BAB dia cari kebun," kata Karsono.
Menurut dia, rumah itu rencananya akan direhab setelah lebaran oleh relawan Gerbang Tali Kasih dan warga serta sudah dikoordinasikan dengan ketua RT dan Kepala Dusun Kebonwaru Desa Gunungbatu.
Kendati depresi, namun Supriati masih bisa diajak berkomunikasi. Setiap hari dia berangkat untuk mencari barang bekas sekitar pukul 15.00 WIB dan pulang sekitar pukul 22.00 WIB. Uang hasil usahanya itu lantas dibelikan beras. "Uangnya buat beli beras," ucap Supriati singkat.