Polisi Bekuk 4 Pengedar Obat Daftar G di Palabuhanratu Sukabumi

Senin 26 April 2021, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi menangkap empat orang anggota sindikat pengedar obat-obatan daftar G. Dari tangan para tersangka itu, polisi juga mengamankan ratusan butir obat. 

Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan mengatakan, empat tersangka itu ditangkap empat hari yang lalu di tempat berbeda. Menurut Kusmawan, pelaku berinisial MA dan AF ditangkap di Kampung Pangsor, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu. Kemudian YT di rumah kontrakan di Kampung Panyairan, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu dan RF di warung kopi di Kampung Ketapang Condong, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga :

Adapun empat tersangka itu diamankan di rutan Polres Sukabumi berikut barang buktinya.

"Kami tahan karena untuk kami mintai pertanggung jawaban atas perbuatan mereka melakukan suatu perbuatan tindak pidana yaitu melakukan peredaran gelap obat-obatan terlarang.," ujar Kusmawan kepada sukabumiupdate.com, di ruang kerjanya, Senin (26/4/2021).

Para tersangka ini kata Kusmawan, dijerat pasal 196 dan 197 UU kesehatan. "Ancaman hukuman 5 tahun sampai 10 tahun," jelasnya.

Adapun daftar barang bukti yang diamankan dari keempat tersangka yaitu dari tersangka MA diamankan 127 butir obat daftar G jenis Tramadol HCI, 184 butir obat daftar G jenis Hexymer. Tiga butir obat daftar G jenis trihexy, satu unit handphone dan uang tunai senilai Rp 400 ribu.

Lalu, dari tersangka AF diamankan 94 butir obat daftar G jenis Tramadol HCI, satu unit handphone dan uang tunai senilai Rp. 120 ribu. Selanjutnya, dari tersangka YT diamankan di dalam plastik bekas bertuliskan Mamypoko Pants yang di dalamnya berisikan 192 butir obat daftar G jenis Tramadol HCI. 1.070 butir obat daftar G jenis Hexymer, 12 butir obat daftar G jenis Alprazolam. 18 butir obat daftar G jenis Diazepam, 14 butir obat daftar G jenis Merlopam, satu unit handphone dan uang Rp 1.080.000.

Terakhir, dari tersangka RF diamankan 19 butir obat daftar G jenis Tramadol HCI, 110 butir obat daftar G jenis Hexymer, satu unit handphone dan uang Rp 100 ribu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)