Siap-siap Diputar Balik, Ini Titik Penyekatan Larangan Mudik di Sukabumi

Sabtu 24 April 2021, 15:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas kepolisian akan melakukan penyekatan di sejumlah titik di Sukabumi selama masa pengetatan larangan mudik. Lokasi penyekatan tersebut terbagi dua: wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi dan Sukabumi Kota.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengatakan penyekatan dilakukan di pos Lembursitu, Cemerlang, Sukalarang, dan Terminal Jubleg. Sementara pos pengamanan didirikan di Simpang Karamat dan Bundaran Sukaraja.

"Kami menunggu arahan kepolisian daerah, sementara informasi awal masih di tanggal 6-17 Mei 2021," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 24 April 2021. "Sampai saat ini kita masih sosialisasikan larangan mudik," tambahnya.

Sumarni menjelaskan skema penyekatan akan dilakukan selama 24 jam dengan menanyakan kelengkapan dokumen kendaraan, termasuk surat hasil tes polymerase chain reaction atau antigen kepada pengendara yang keluar dan masuk Sukabumi.

Baca Juga :

Ia menyebut tidak seluruh kendaraan yang datang ke Sukabumi akan diputar balik karena ada beberapa kelompok yang dikecualikan. "Ya enggak seluruhnya dong, kan ada pengecualian," ujarnya. "Seperti ambulans, mobil pengangkut sektor esensial, pegawai yang mendapatkan tugas sesuai dokuman administrasinya, orang yang diberikan izin khusus seperti karena ada keluarga yang sakit atau meninggal dunia," jelas Sumarni.

Seperti diketahui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mengubah masa berlaku aturan pelarangan jelang mudik lebaran dari sebelumnya 10 hari menjadi satu bulan: 22 April hingga 24 Mei 2021. Hal itu ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang ditandatangani Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pada 21 April 2021.

Maksud dari addendum surat edaran tersebut adalah mengatur pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN selama H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18-24 Mei 2021). Sementara masa peniadaan atau larangan mudik tetap berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Dihubungi terpisah, Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Inspektur Polisi Dua Aah Saepul Rohman menuturkan ada 10 titik penyekatan di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi. Dari 10 titik, tiga di antaranya menjadi prioritas, yakni pos Terminal Benda Cicurug, Patroli Jalan Raya atau PJR Cibolang, dan Gungung Butak (perbatasan Sukabumi-Banten).

Berbeda dengan Kepolisian Resor Sukabumi Kota, penyekatan di wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi, kata Aah, telah dimulai sejak Sabtu ini dengan melibatkan 187 personel. "Mulai pelaksanaan hari ini jam 08.00 WIB. Dalam pelaksanaan di lapangan tentunya Polres Sukabumi berkoordinasi dengan unsur TNI dan stakholder terkait," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)