SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Musda KNPI Kota Sukabumi ke XV sempat memanas usai acara seremoni pembukaan, Rabu (21/4/2021). Dua kelompok pemuda (OKP) saling debat dan kurang sepaham sebelum agenda acara masuk ke pembacaan tata tertib pemilihan.
Saling adu interupsi antara OKP Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Pancasila sempat memancing aksi ricuh. “Iya sempat terjadi kericuhan yang diduga tidak adanya kesepahaman antara masing-masing peserta OKP yakni OKP Pemuda Pancasila dan Pemuda Muhammadiyah,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Musda XV, Delsa R Adhikara kepada awak media.
Namun kericuhan bisa diredakan. Saat ini kegiatan pemilihan nahkoda baru yang dihadiri kurang lebih 106 Organisasi Kepemudaan (OKP) itu kembali berjalan. “Alhamdulilah perselisihan kedua peserta tersebut sudah bisa dilerai oleh panitia dan aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota,” tandasnya.
Kapolresta Sukabumi AKBP Sumarni yang meninjau langsung ke lokasi meminta semua pemuda dan seluruh peserta musda menahan diri. "Kalau terjadi kerusuhan lagi kita bubarkan," singkatnya.
Baca Juga :
Sebelumnya, Musda ke XV secara resmi dibuka oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman dan unsur forkopimda.
Selain itu hadir Ketua KNPI Kota Sukabumi periode 2017-2020 Melan Maulana, Sekjen KNPI Jawa Barat Asep Komarudin, dan para perwakilan organisasi kepemudaan (OKP).