Pencairan BLT UMKM Sebabkan Antrean, DPRD Sukabumi: Bank Minim Inovasi

Rabu 21 April 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad menilai bank penyalur Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM masih minim inovasi.

Pasalnya, politisi PKB itu melihat masih sering terjadi antrean panjang pencairan BLT UMKM di bank yang ditunjuk sebagai penyalur. Antrian tersebut, kata Anwar, kerap mengundang kerumunan.

"Membludaknya antrean warga penerima BLT UMKM sebesar Rp 1,2 juta di bank penyalur karena minimnya inovasi. Saya berharap ini tidak menimbulkan masalah baru, terutama berkaitan dengan pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," kata Anwar Sadad kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga :

Awas Penipuan Petugas BLT UMKM, Neneng Hilang Perhiasan Puluhan Juta

Ia pun tak tega melihat masyarakat harus dibuat antre sambil panas-panasan dan berdesak-desakan saat mau mencairkan bantuan dari pemerintah tersebut.

"Saya rasa pihak penyalur harus lebih memanusiakan calon penerima. Warga terpaksa harus berdesak-desakan dan melanggar protokol kesehatan. Bahkan ada di beberapa lokasi menimbulkan kemacetan pengguna jalan," ujarnya.

"Kondisi tersebut tidak akan terjadi apabila pihak bank mau berinovasi. Contoh kecil misalnya dilaksanakan di GOR atau apalah. Di kantor bank hanya untuk kegiatan normal biasa. Kalau memungkinkan, masyarakat calon penerima jangan disuruh datang ke bank, namun ke lokasi lain yang lebih leluasa. Mau enggak mau, supaya antrean bisa dipecah, tidak membludak seperti yang terjadi hari ini," tegasnya. 

photoAnggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Anwar Sadad menilai bank penyalur Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM masih minim inovasi. - (Istimewa)</span

Anwar tak jarang juga menemukan ada beberapa warga yang datang sejak semalam sebelum hari pencairan agar tidak ketinggalan antrean.

"Menurut saya itu menyiksa. Kami berharap kepada penanggung jawab dari pihak bank penyalur untuk memecah lokasi pembagian bantuan agar tidak ada lagi antrean yang membeludak. Jangan menyiksa orang," kata Anwar.

"Pemerintah sedang mencari solusi agar daya beli masyarakat dan perekonomian masyarakat terus tumbuh, namun jangan menimbulkan masalah baru. Semaksimal mungkin harus dihindari mudharat baru yang lebih besar, atau istilah populer di kalangan pesantren adhororu yudfau' a'laa qodri imkani, artinya kemudharatan dihilangkan semaksimal mungkin meskipun tidak seluruhnya hilang," pungkas Anwar Sadad.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)