SUKABUMIUPDATE.com - Beredar foto pria yang diduga membawa kabur Ahmed Maulana anak 11 tahun warga Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Hingga hari ini, sudah 10 hari siswa kelas 5 SD tersebut dinyatakan hilang dan belum pulang ke rumah.
Dari foto yang beredar luar di media sosial tersebut, pria yang diduga pelaku terlihat cukup dewasa untuk ukuran teman bermain game onlinenya korban. Keluarga mendapatkan informasi Ahmed kabur dengan pria bernama Bima yang dikenal sebagai pemulung sekaligus teman bermain game onlinenya.
Perihal foto yang beredar ini, Reka kerabat korban membenarkan jika pria tersebut adalah Bima terduga pelaku. Keluarga mendapatkan profil Bima ini dari rekan korban lainnya di sekitar tempat tinggal mereka.
"Hingga hari ini kami belum dapat informasi terbaru keberadaan Ahmed. Kami sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian," jelas Reka kepada sukabumiupdate.com, Selasa sore (20/4/2021).
Baca Juga :
Keluarga mendapatkan informasi jika Bima membawa Ahmed ke Bali. "Iya ada warga disini bilang Ahmed dibawa ke Bali sama teman game onlinenya itu. Itu pengakuan dari teman mainnya Ahmed," ungkap Reka.
Kepada pihak keluarga, rekan-rekan korban lainnya menyebut sehari sebelum pergi dan menghilang dari rumah Ahem pamit untuk pergi jauh. "Kepada teman-teman lainnya, Ahmed bilang mau pergi jauh untuk urusan penting," pungkas Rika.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecurigaan terhadap pelaku diungkapkan Ati Sugiarti orang tua korban. Pria yang dikenal bernama Bima itu merupakan seorang pemulung yang setiap harinya tinggal di lapak rongsokan di Jalan Otista.
Pria ini dikenal Ahmed sejak Desember 2020 lewat permainan Game Online dan sejak itu, pria tersebut akrab dan sering main ke rumah Ahmed. "Dia itu ngakunya bernama Bima. Orang itu juga suka bermain ke warnet dan infonya dia juga ahli komputer padahal usianya 47 tahun, sudah bapak-bapak," ujarnya.
Baca Juga :
Dugaan Ahmed pergi dengan pria bernama Bima itu setelah adanya messenger di akun FB Ahmed. Chat itu ada di Handphone milik Ahmed yang ditinggalkan di bawah bantal. "Dugaan saya orang itu yang membawa Anak saya. Karena pas Anak saya pergi di hari Minggu tanggal 11 April, orang itu ngechat lewat FB kayaknya memastikan Anak saya itu sudah pergi apa belum," jelas Ati.
Ati menyatakan terakhir bertemu dengan pria itu pada tanggal 16 Maret lalu. Pria itu pamit sebab di tanggal 16 April 2021 bilangnya mau pulang ke Bali dengan alasan mau mengurus anaknya disana.