Anak Nanggelang Sukabumi Diduga Pergi dengan Pemulung Teman Game Online

Jumat 16 April 2021, 16:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus hilangnya Ahmed Maula di Sukabumi mulai menemukan petunjuk. Pihak keluarga menduga kalau anak berusia 11 tahun itu pergi dengan pria bernama Bima yang dikenal lewat game online.

Ahmed dinyatakan hilang sejak Minggu (11/4/2021) lalu, dengan demikian hingga Jumat (16/4/2021) anak SD kelas 5 asal Jalan Sikib RT 04/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu sudah 6 hari belum diketahui keberadaanya.

Baca Juga :

Tinggalkan HP Dibawah Bantal, Anak Asal Nanggeleng Sukabumi Sudah 3 Hari Belum Pulang

Orang tua Ahmed Maula, Ati Sugiarti mengatakan, pria bernama Bima itu merupakan seorang pemulung yang setiap harinya tinggal di lapak rongsokan di Jalan Otista. Pria ini dikenal Ahmed sejak Desember 2020 lewat permainan game online dan sejak itu, pria tersebut akrab dan sering main ke rumah Ahmed.

"Dia itu ngakunya bernama Bima. Orang itu juga suka bermain ke warnet dan infonya dia juga ahli komputer padahal usianya 47 tahun, sudah bapak-bapak," ujarnya. 

Dugaan Ahmed pergi dengan pria bernama Bima itu setelah adanya messenger di akun FB Ahmed. Chat itu ada di Handphone milik Ahmed yang ditinggalkan di bawah bantal. 

"Dugaan saya orang itu yang membawa anak saya. Karena pas anak saya pergi di hari Minggu tanggal 11 April, orang itu ngechat lewat FB kayaknya memastikan anak saya itu sudah pergi apa belum," jelas Ati.

Ati menyatakan terakhir bertemu dengan pria itu pada tanggal 16 Maret lalu. Pria itu pamit sebab di tanggal 16 April 2021 bilangnya mau pulang ke Bali dengan alasan mau mengurus anaknya disana.

Sampai saat ini pihak keluarga bersama Polres Sukabumi Kota masih mencari Ahmed Maula dan orang yang diduga membawanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)