Ramadan Classroom, Cara Kota Sukabumi Bangkit dari Pandemi Lewat Ekonomi Kreatif

Senin 19 April 2021, 09:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beragam cara dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi untuk membangkitkan ekonomi dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggulirkan Ramadan Classroom 2021.

Program ini diluncurkan langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Minggu, 18 April 2021. Ramadan Classroom merupakan salah satu program unggulan Sukabumi Creative Hub serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata atau Disporapar Kota Sukabumi.

''Sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu andalan dalam pembangunan perekonomian nasional,'' kata Manajer Sukabumi Creative Hub Rendi Irlian Kamase. Perkembangan industri kreatif yang cukup pesat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk terus mengembangkan potensi dan sumber daya manusia yang ada di bidang tersebut.

Khususnya, kata Rendi, yang digerakkan anak muda, baik generasi milenial maupun generasi Z. Sehingga Disporapar Kota Sukabumi dan Sukabumi Creative Hub berupaya untuk meningkatkan taraf ekonomi kreatif lokal Kota Sukabumi.

Pria yang akrab disapa Rio ini menuturkan, demi terwujudnya kemandirian ekonomi kreatif lokal, Sukabumi masih memerlukan banyak ruang edukasi untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Salah satu upaya nyata terkait hal tersebut adalah dengan peluncuran Ramadaan Classroom yang hadir sebagai sarana transfer pengetahuan dan kemampuan pelaku kreatif melalui kelas-kelas dalam jaringan.

Classroom sendiri merupakan program bincang-bincang dan lokakarya seputar bisnis dan siasat dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan teknis di bidang bisnis serta pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.

Baca Juga :

Pada tahun sebelumnya, topik yang diangkat adalah seputar pengembangan diri, industri kreatif dan pengembangan bisnis. ''Masih dengan tujuan yang sama, Ramadan Classroom tahun ini menghadirkan bidang bahasan yang lebih menarik dan relevan di masyarakat,'' imbuhnya.

Antara lain seputar lifestyle, business, hobbies, Pesantren Kilat, dan Bertegur Sapa di Udara. Bertegur Sapa di Udara menjadi agenda pertama program Ramadan Classroom sekaligus membuka seluruh rangkaian acara program yang akan berlangsung selama satu bulan ini.

Peluncuran Ramadan Classroom pada Minggu kemarin dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama sebelas tokoh inspiratif dengan tema yang diangkat "Gen Z: Dalam Arus Perubahan dan Kekuatan Kota Sukabumi".

Sebelas tokoh inspiratif yang berbincang di acara tersebut adalah M Nur Rijaldi (Founder Frutivez), R Nawat N (Founder Klinik Tita Medika), Thayyibah Nazlatul Ain (Penggiat Ambu Tingtrim), Ilham Imaduddin (Senior Software Engineer Xendit.co), Tiya Huliyah (Tim BPBD Kota Sukabumi), Rea Qinthara D (Founder & CEO Create-it).

Selanjutnya Dipa (Petani dan Penggiat Sektimuda), Nidiya Kusmaya (Kriyawan Tekstil), Jonggi Muhammad K (Young Film Maker), Mentari Putri Novel (Musician), dan Adit Gurnawijaya (Top 6 Master Chef Indonesia). Ramadan Classroom akan dikemas dalam tiga bentuk kelas, yaitu Classroom online, Classroom offline, dan Classroom khusus.

"Dengan diadakannya kegiatan ini, harapannya Classroom sebagai ruang untuk bertemu dan berbagi dapat meningkatkan wawasan di bidang bisnis bagi para pelaku Parekraf di Kota Sukabumi maupun di luar kota,'' ucap Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Selain itu, Sukabumi Creative Hub sebagai ruang berkreasi bagi masyarakat lokal setempat, sekaligus menjadi media dalam menciptakan kemandirian ekonomi daerah.

Terutama melalui program kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong anak-anak muda untuk melahirkan ide kreatif dan mampu mengimplementasikannya dalam bentuk usaha, bersinergi menuju perubahan Kota Sukabumi ke arah yang lebih baik.

Fahmi mengaku bahagia karena di awal Ramadhan ini Sukabumi Creative Hub dan Disporapar kembali melahirkan program unggulan Ramadan Classroom. Hal ini merupakan yang kedua kalinya digelar pada masa pandemi.

"Kami berkomitmen pandemi jangan membuat kita lemah tapi harus bangkit dengan kreativitas dan terobosan serta inovasi terbaik,'' kata Fahmi. Sehingga Kota Sukabumi bisa bangkit dengan kreativitas dan ini ditunjukkan dengan kehadiran pemuda kreatif yang terus berkarya untuk Sukabumi lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak