SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik kunjungan kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado dengan tujuan melakukan kajian komparatif tentang kerukunan umat beragama di Kabupaten Sukabumi.
Rombongan FKUB Kota Manado yang dipimpin Pendeta Renata T Ticonuwu ini diterima Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Pendopo Sukabumi, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga :
Pendeta Renata T Ticonuwu, menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas penerimaan kunjungan kerja FKUB Kota Manado. "Kami bermaksud melakukan studi banding mengenai kerukunan umat beragama di Kabupaten Sukabumi dan belajar bagaimana saling menghargai kerukunan antar umat beragama," terangnya .
Menurut Pendeta Renata, Pemkab Sukabumi dinilai mampu menjaga kerukunan antar umat beragama demikian juga di kota Manado sejauh ini dapat menjaga hubungan baik umat beragama dan tidak terjadi hal-hal yang bisa mengganggu kerukunan.
Sementara itu, dalam sambutannya Iyos mengatakan suatu Kehormatan dapat menerima kunjungan kerja FKUB Kota Manado untuk Studi banding tentang kerukunan umat beragama.
Hal itu kata Wabup sangat penting mengingat kerukunan umat beragama merupakan salah satu modal dasar untuk merealisasikan suksesnya pembangunan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Melalui kunjungan kerja ini, saya harapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk bertukar informasi, wawasan dan pengalaman dalam mengelola kerukunan umat beragama termasuk dalam memberikan layanan dan fasilitas kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama" jelasnya.
Iyos menambahkan, menerapkan nilai nilai beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional maupun global, sebab nilai-nilai tersebut merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan personal keluarga dan masyarakat.
"Saya menyambut baik kunjungan kerja ini apalagi didalamnya ada penerapan moderasi beragam untuk menjaga kerukunan umat beragama di masing-masing daerah melalui sinergitas informasi dan data pendukung dalam penerapan moderasi beragama, semua itu dilakukan untuk merawat kerukunan serta bersama-sama mencegah serta melawan radikalisme dan terorisme" pungkasnya.