SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah di Kampung Jati, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat semakin meluas ke lahan pertanian. Kini, warga dihadapkan pada persoalan baru, yakni pasokan logistik yang kian menipis.
"Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah sembako. Untuk selanjutnya bantuan berupa Hunian Tetap (Huntap)," kata Kepala Desa Mekarsari, Oman Suherman saat dihubungi sukabumiupdate.com, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga :
Informasi terakhir, sudah enam unit rumah yang dibongkar, serta tujuh rumah dikosongkan oleh penghuninya. Fasilitas pendidikan seperti PAUD sudah rata dengan tanah.
Bukan saja rumah hunian yang sudah dikosongkan, namun pergerakan tanah meluas ke lahan pertanian dan perkebunan milik warga. Tanah ambles mencapai 10-12 meter dengan panjang 300 meter.
"Kami bersama relawan membuka Posko Tanggap bencana di Kampung Jati RT 05/04 Desa Mekarsari, pinggir Jalan Provinsi Nyalindung - Sagaranten. Adapun warga untuk sementara ini mengungsi di rumah saudara dan tetangga," jelasnya.
Masih kata Oman Suherman, beberapa warga di kampung yang berdekatan, seperti di Kampung Caringin dan Cisayar memilih untuk bertahan, kendati pihak Pemdes Mekarsari dan relawan sudah mengimbau untuk mengosongkan bangunan, terutama saat turun hujan.