Paranormal Dianiaya Hingga Tewas di Sukabumi, Pelaku Tuduh Anaknya Dicabuli

Sabtu 03 April 2021, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DH (30 tahun) naik darah ketika mengetahui anak tirinya diduga dicabuli oleh IS (58 tahun). IS, pria yang dikenal sebagai paranormal itu lantas dianiaya DH di Kampung Kararangge, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/4/2021).

Dengan tangan kosong pelaku DH memukul wajah korban IS, membuat korban terkapar dan kemudian tewas.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan menuturkan kronologi dari penganiayaan paranormal yang dilakukan pelaku berinisial DH itu. Menurut Cepi, DH datang ke rumah korban dengan tujuan menanyakan dugaan pencabul yang dilakukan korban kepada anak tirinya.

Dugaan pencabulan yang dilakukan korban itu dilakukan 7 bulan yang lalu dengan dalih memberi pengobatan atau syariat kepada anak tiri DH. 

Baca Juga :

Pria Ini Nekat Cabuli Pelajar di Kamar Mandi Rumdin Lembaga Keagamaan di Sukabumi

Pelaku yang awalnya datang dengan niat untuk menanyakan persoalan dugaan pencabulan makin emosi ketika bertemu korban.

"Dengan penuh emosi pelaku DH melakukan pemukulan kepada korban sebanyak 3 kali dengan menggunakan tangan kosong ke arah hidung, pelipis kanan sehingga mengakibatkan IS tidak sadarkan diri sehingga korban dibawa ke RSUD Syamsudin SH, sesampainya di RS, korban dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

photo Pelaku penganiayaan paranormal sudah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota. (Istimewa)

Cepi menyatakan, kasus penganiayaan ini kini dalam penanganan pihak kepolisian dan pelaku sudah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota.

Adapun barang bukti yang diamankan sebilah golok yang sempat dibawa pelaku namun tidak digunakan untuk melakukan penganiayaan. Akibat perbuatannya DH terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara. "Pasal 351 ayat 3 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar