SUKABUMIUPDATE.com - DK (53 tahun) yang mencoba bunuh diri dengan golok masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH. Peristiwa itu terjadi di rumah anaknya di Kampung Cikupa, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/3/2021) pagi.
Kepala Desa Pagelaran Asep Gunawan mengatakan, masih mencari tahu asal usul golok yang dipakai DK (53 tahun) untuk bunuh diri. Sebab di rumah itu, benda-benda yang membahayakan keselamatan DK sudah diamankan oleh penghuninya.
Baca Juga :
"Benda-benda yang membahayakan keselamatannya sudah diamankan, termasuk pisau dan golok tajam. Namun tidak tahu dari mana ia mendapatkan golok tumpul," jelasnya.
Penghuni rumah mengamankan benda-benda yang membahayakan keselamatan DK karena sebelumnya DK mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah saudaranya di Kampung Babakan, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya.
Setelah kejadian itu, Pemdes Pagelaran sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Koramil kemudian meminta warga untuk menjaganya dan mengawasinya secara digilir.
Namun, dari rumah saudaranya itu, DK lantas dibawa ke rumah anak perempuannya Selasa (23/3/2021) petang. Dan pada Rabu (24/3/2021) pagi itu, ketika anaknya keluar rumah, DK mengunci diri dalam rumah dan ditemukan sudah terluka dengan menggenggam golok.
Warga bisa masuk setelah mendobrak pintu belakang. meskipun pada saat mau ditolong DK malah berontak. Warga terus berupaya hingga bisa mengamankan DK."Secepatnya warga menyelamatkan korban," kata Asep.
DK yang merupakan warga Kampung Pasirhuni 04/01, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, itu mengalami luka di leher akibat golok tersebut.