Dekat Pita Suara, Kondisi Warga Purabaya Sukabumi yang Lukai Leher Sendiri

Rabu 24 Maret 2021, 18:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim medis RSUD R Syamsudin SH memastikan pria warga Purabaya Kabupaten Sukabumi yang lukai leher sendiri dengan golok dalam kondisi stabil. Ditemukan luka melingkar di leher dekat dengan pita suara, sehingga terjadi gangguan kemampuan berbicara.

Hal ini diungkapkan humas RSUD R Syamsudin SH, dr Supriyanto kepada awak media, Rabu (24/3/2021). "Pasien laki-laki dari Purabaya datang ke IGD kami tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB diantar oleh pihak puskesmas, pihak desa dan keluarga," jelasnya.

Menurut dr Supriyanto, pasien masuk IGD dengan kondisi luka luka robek di daerah leher. Lukanya berbatas dengan ligamen atau tulang rawan, dengan kondisi tepian luka rata dan ada pendarahan. 

"Panjang luka belum terukur pasti tapi kurang lebih 15 hingga 20 centimeter karena melingkar di leher. Kedalaman luka dekat dengan pita suara, sehingga menimbulkan gangguan kemampuan berbicara. Hanya terdengar suara pernafasan saja," lanjut Supriyanto.

Namun secara umum kondisi pasien baik ungkap Supriyanto. Saat ini masih dalam fase observasi oleh tim medis, untuk memastikan tindakan operatif selanjutnya. 

"Kita selamatkan dulu jalan nafasnya sesuai SOP, sirkulasinya, tensi, kecukupan darah apakah perlu transfusi atau apa tidak menunggu hasil lab. Perlu di ronsen dulu, cek thorax, paru dan kesediaan darah dalam tubuh. Diharapkan siap untuk tindakan selanjutnya," bebernya.

Untuk masalah benda atau penyebab luka, Supriyanti menegaskan menjadi ranah pihak kepolisian. "Nanti kita beri data medis visum kepada pihak kepolisian, nanti penyidik lah yang akan mengocoknya dengan informasi tersebut untuk mengetahui penyebab luka," pungkasnya.

photoSuasana akses masuk ke IGD RSUD R Syamsudin SH - (RIZA)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Asep Gunawan mengabarkan ada upaya percobaan bunuh diri yang dilaporkan oleh warganya. Korban adalah pria berusia kurang lebih 53 tahun berinisial DK, yang saat kejadian tengah menginap di rumah anaknya di Kampung Cikupa.

Baca Juga :

Rabu pagi Asep menerima informasi DK mengunci diri di dalam rumah anaknya itu. DK bisa mengunci diri di dalam rumah saat anaknya lagi keluar. Semua pintu terkunci dan warga berusaha masuk lewat pintu belakang dengan cara mendobraknya. 

Ketika itu DK sudah terluka dan masih memegang Golok yang jarang dipakai. Ketika hendak diamankan warga, DK sempat melawan. "Ada perlawanan juga terhadap warga, sehingga warga menggunakan bambu untuk menjatuhkan golok, dan korban dibawa ke RSUD Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).