Kemenko Polhukam Dapat Laporan 27 Kades Terlibat Politik Praktis di Pilkada Sukabumi

Jumat 19 Maret 2021, 15:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2020, di mana ada laporan 27 kades terlibat politik praktis di Pilkada Sukabumi.

Asdep Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Yusran Yunus dalam kunjungan ke Sukabumi mengaku mendapat laporan adanya 27 kepala desa atau Kades terlibat politik praktis saat kampanye di Pilkada Sukabumi, dan belum ditindaklanjuti oleh Pemkab Sukabumi.

"Kami bahas evaluasi secara keseluruhan pelaksanaan kemarin. Alhamdulillah sudah mendengar laporan dari Bawaslu dan KPU, termasuk Sekda, Kapolres dan Dandim. Bagus berjalan lancar. Insyaallah ini sebagai acuan setelah pelantikan kemarin," ujar Yusran Yunus kepada awak media di Hotel Augusta Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (18/3/2021).

Baca Juga :

"Di Kabupaten Sukabumi ada 27 laporan soal Kades (langgar aturan pilkada, red) yang belum ditindaklanjuti Pemda. Termasuk ada ASN dan tadi sudah saya minta datanya. Ada beberapa (laporan) dari KPU dan itu akan kita tindaklanjuti di pusat," sambungnya.

Masih kata Yusran Yunus, pihaknya juga menerima aduan dari KPU soal pemekaran Kabupaten Sukabumi. KPU juga melaporkan sulitnya sinyal internet di pelosok yang menyebabkan laporan Sirekap terhambat.

"Seperti diketahui sampai saat ini pemekaran belum ada pembahasan di pusat. Kami tanggapi soal sinyal. Sirekap sangat bagus sekali membantu di dalam pelaksanaan penghitungan terakhir dan memang akan kita bahas kembali. Yang kita khawatirkan itu soal hackernya," jelasnya.

"Yang paling menonjol laporan 27 kenapa tidak ditindaklanjuti? Makanya saya minta data dan pertanyakan KPU pusat. Jika sudah ada laporan biasanya sudah ada teguran. Sejauh ini perjalanan Pilkada di Kabupaten Sukabumi bagus, data awal dari Jakarta juga bagus," terangnya.

photoAsdep Koordinasi Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Yusran Yunus - (SU/Nandi)</span

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman menjelaskan evaluasi yang dilakukan menurutnya sangat positif sehingga menghasilkan rekomendasi pemantapan sistem dalam rekapitulasi hasil Pilkada.

"Ini kegiatan positif oleh Polhukam langsung melalui Asdep Bidang Partai Politik. Kami memang beberapa kali mengadakan evaluasi dan menghasilkan beberapa rekomendasi terkait pemantapan sistem informasi rekapitulasi itu sangat baik," katanya.

"Kami berharap juga pemerintah matang dalam memutuskan Pilkada di 2024 karena berkaitan dengan evaluasi Pemilu 2019. Lima kotak sudah kewalahan, apalagi nanti ada pemilu dan pemilihan yang beririsan. Kemudian usulan dari kami juga terkait dengan musim penghujan untuk tidak diadakan Pilkada," tandas Ferry.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi05 Februari 2025, 14:03 WIB

Satu Tewas dan Lima Luka! Rombongan Asal Sukabumi Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Empat dari enam warga Sukabumi merupakan satu keluarga.
Suasana rumah duka Yana Mulyana (41 tahun) di Kampung Sukasirna RT 06/07 Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment05 Februari 2025, 14:00 WIB

Terbukti Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Wajib Denda Bayar Rp1,5 M ke Aria Bias

ajelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah memutuskan penyanyi Agnez Mo diputuskan bersalah atas pelanggaran hak cipta lagu Bilang Saja milik Ari Bias.
Terbukti Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Wajib Denda Bayar Rp1,5 M ke Aria Bias (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Sukabumi05 Februari 2025, 13:39 WIB

MAD dan Laporan Tahunan Bumdesma Tunas Ciracap Mandiri, DPMD: 10 Terbaik di Sukabumi

Ia juga menyampaikan kabar baik terkait laporan keuangan Bumdesma Ciracap yang masuk dalam 10 besar terbaik di Kabupaten Sukabumi.
Musyawarah Antar Desa (MAD) serta laporan tahunan Bumdesma Tunas Ciracap Mandiri di Aula Kantor Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Rabu 5/2/2025. (Sumber: su/ragil)
Food & Travel05 Februari 2025, 13:00 WIB

Setu Babakan: Destinasi Wisata Budaya Betawi di Jakarta Selatan, Masuknya Gratis!

Setu Babakan adalah sebuah wisata budaya yang terletak di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Setu Babakan merupakan perkampungan budaya Betawi yang masih menjaga kelestarian tradisi dan adat istiadat Betawi. (Sumber : Instagram/@wisatasetubabakan).
Musik05 Februari 2025, 12:30 WIB

Tutur Batin di Konser Bingah, Yura Yunita Gandeng Feby Putri Hingga Salma Salsabil

Gandeng Feby Putri Hingga Salma Salsabil, Lagu Tutur Batin di Konser Bingah Yura Yunita Berhasil Memukau Penonton.
Penampilan Tutur Batin Yura Yunita, Salma Salsabil, Miselia Ikwan, Feby Putri, Idgitaf, Fathia Izzati, dan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@misellia_)
Sehat05 Februari 2025, 12:27 WIB

Catat Bund, Inilah 10 Ciri-ciri Bayi 1 Bulan yang Tumbuh Sehat dan Bahagia

Bayi yang baru berusia 1 bulan sedang berada dalam tahap awal tumbuh kembang. Diantaranya kemampuan fisik, sensorik, dan emosional.
Ilustrasi perkembangan bayi usia 1 bulan (Sumber: pexels.com/@kelvin agustinus)
Jawa Barat05 Februari 2025, 12:16 WIB

Suami Saya Meninggal, Cerita Warga Sukabumi Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi, dan pada Rabu pagi (5/2/2025) pihak rumah sakit menegaskan dua dari 8 korban meninggal sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah Yana Mulyana, warga Sukabumi yang hendak berpergian dengan keluarganya menuju Bekasi.
Sugiarti, warga Selabatu Cikole Sukabumi. Satu dari 11 korban luka akibat kecelakaan truk galon di gerbang tol Ciawi (Sumber: dok tvone)
Science05 Februari 2025, 12:00 WIB

Siklon Tropis Taliah Bergerak di Selatan Jawa Barat, Waspada Hujan dan Angin Kencang!

Siklon Tropis TALIAH dan Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia
Siklon Tropis TALIAH dan Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).
Science05 Februari 2025, 11:45 WIB

Hujan Poyan, Fenomena Alam Ketika Cuaca Hujan Namun Panas Terik

Hujan yang turun saat terik matahari diketahui bernama Hujan Zenithal.
Ilustrasi. Hujan Poyan, Fenomena Alam Ketika Cuaca Hujan Namun Panas Terik (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat05 Februari 2025, 11:29 WIB

Tiga Mobil Terbakar! Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Korban meninggal dunia delapan orang, terdiri atas tujuh pria dan satu perempuan.
Lokasi kecelakaan truk galon di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial/Istimewa