SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami melaunching Program HALOBID Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/3/2021). Melalui program tersebut, Marwan berharap tak ada lagi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
"Ke depan Kabupaten Sukabumi harus zero dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi," tegas Marwan dalam siaran pers yang dirilis Pemkab Sukabumi.
Baca Juga :
Marwan juga meminta pengurus dan anggota IBI lebih proaktif dalam mengedukasi masyarakat serta menjadi teladan dalam menerapkan pola hidup sehat, termasuk memberikan contoh cara menghadapi pandemi secara efektif.
"Saya sangat mengapresiasi peran bidan yang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan dan memudahkan masyarakat untuk berkonsultasi mengenai kesehatan ibu dan anak," jelas Marwan.
"Manfaat dari program HALOBID harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Para bidan harus mampu menjaga dan meningkatkan perannya melalui kinerja organisasi yang lebih baik. Selain itu konsolidasi dengan pemerintah, antar profesi, serta masyarakat juga harus ditingkatkan," imbuhnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami melaunching Program HALOBID Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/3/2021) dengan harapan tak ada lagi AKI dan AKB. - (Dok. Pemkab Sukabumi)</spanKetua IBI Kabupaten Sukabumi, Ani Andriani menjelaskan, program HALOBID merupakan layanan masyarakat untuk bertanya mengenai kesehatan ibu dan anak, khususnya di masa pandemi.
"Program memudahkan masyarakat bertanya mengenai kesehatan ibu dan bayi kapanpun, tanpa harus ke fasilitas kesehatan langsung. HALOBID sendiri bukan berbentuk aplikasi, tetapi sebuah call center, jadi bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat dengan mudah dengan cara langsung menghubungi para bidan di nomor 0858-9000-1002," jelasnya.
