SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat rentetan kejadian baliho roboh dan talud jebol dampak hujan deras yang terjadi pada Rabu (17/3/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Zulkarnain Bahrami mengatakan, hingga Rabu petang pukul 18.00 WIB tercatat ada tiga lokasi terdampak.
Pertama, longsor mengancam rumah yang milik Erwan di Kampung Kuta Pasir RT 03/11 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi yang berada di bantaran sungai.
Baca Juga :
"Lahan di bantaran sungai tergerus aliran air hingga mengancam satu rumah warga. Kejadian Rabu dini hari pukul 01.17 WIB," terang Zulkarnain dalam laporan tertulis kepada sukabumiupdate.com, Rabu malam.
Selanjutnya, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan talud bendungan Sungai Cipelang Leutik jebol. Air sungai sempat meluap dan merendam kawasan Mahad Quran Askar Kauny di Jalan Stadion Suryakencana RT 02/02 Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong.
"Peristiwa jebolnya talud bendungan pada Selasa, 16 Maret 2021. Diduga akibat tingginya intensitas hujan disertai konstruksi bendungan yang kurang kuat," imbuh Zulkarnain.
Peristiwa berikutnya adalah robohnya baliho iklan salah satu provider seluler di sebuah konter handphone Jalan Pelabuhan II, Cipoho, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. Kejadian tersebut mengakibatkan Junaedi (38 tahun) mengalami luka ringan.
"Hal ini disebabkan gongsol atap tidak memiliki penyangga sehingga saat diinjak tidak memiliki kekuatan dan seketika ambruk. Kejadiannya pada 17 Maret 2021, pukul 14.00 WIB," pungkas Zulkarnain.