Hujan Deras Malam Hari, Banjir Longsor Landa Kota Sukabumi! 25 Bangunan Terdampak

Selasa 16 Maret 2021, 06:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras senin malam kemarin menimbulkan sejumlah dampak di Kota Sukabumi. Banjir, longsor dan dampak lainnya dari cuaca ekstrem tersebut terjadi di sejumlah pemukiman yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Gunung Puyuh, Warudoyong dan Cikole.

Pantauan terkini, pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sukabumi hingga Selasa siang ini (16/3/2021), terjadi banjir lintasan di jalan Cemerlang tepatnya RT 02 / dan RT 03, RW 04 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong kota Sukabumi,

"Disinyalir banyak sampah yang menutup saluran air. Ukuran saluran pembuangan drainase juga kecil tak mampu menampung debit air besar. Hingga banjir lintasan ini berdampak pada rumah warga," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Tercatat sejumlah rumah di kawasan tersebut sempat terendam banjir lintas dengan ketinggian bervariasi. "Data kami ada 16 kepala keluarga yang terdampak, 1 tempat ibadah, 1 warung, dengan luas hamparan genangan banjir mencapai 1800 meter persegi," sambung Imran.

Banjir lintasan juga terjadi di jalan Aminta Azmali tepatnya di Kampung Baru  Skip RT 04/09  Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunung Puyuh. Disini bangunan dan kawasan pondok pesantren (Pontren) Assirojul Munir serta dan rumah warga sekitar  sempat tergenang  banjir

"Sembilan ruangan, dan sejumlah peralatan santri untuk mengaji rusak terdampak banjir. Kerugian sekitar 20.000.000 dengan taksiran cakupan hamparan 300 meter persegi," ungkapnya.

photoPetugas bantu warga Kota Sukabumi yang kebanjiran akibat hujan deras malam hari tadi, Selasa (16/3/2021) - (istimewa)</span

BPBD juga mendata terjadi banjir luapan aliran sungai di Kampung Babakan Garung 01/06 Karang Tengah Gunung Puyuh. Air Sungai meluap dan merusak pagar rumah warga setempat ambruk, air disertai lumpur kemudian  masuk ke dalam rumah.

Trotoar jalan raya RA. Kosasih di dekat Bandros Ciaul, Kelurahan Kebonjati Cikole juga terdampak akibat luapan air dari drainase yang tak mampu menampung debit air. Rumah warga sekitar sempat tergenang.

Baca Juga :

Hujan dengan intensitas lebat Senin malam hingga Selasa dinihari tadi juga menimbulkan longsor di  Kampung Tanjung Sari  Jalan Merbabu 05/04, Karang Tengah Gunung Puyuh. Atap rumah warga terdampak, kabel listrik juga harus diperbaiki. 

Longsor juga terjadi di Kampung Kebondanas 03/05 Karang Tengah Gunung Puyuh. Tanggul pinggir sungai jebol tergerus luapan air. Panjang 12 meter dan menggerus jembatan. Posisi tanggul berada di bawah jembatan jalan Raya Raweuy (Jembatan Palasari Ciseupan), juga mengancam rumah warga yang berada di dekatnya. 

Baca Juga :

"Masih di aliran sungai yang sama rumah bu AAN (40 tahun) bagian belakang jebol tergerus aliran sungai," beber Imran.

"Total akibat hujan semalam, rumah terendam ada 19 unit, 1 lembaga pendidikan, 1 unit tempat ibadah, sebuah warung, 3 rumah warga rusak ringan, dengan taksiran kerugian mencapai Rp  200 juta. Dengan total luas cakupan terdampak bencana 1966 meter persegi," pungkas Imran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)